Perempuan muda, yang sebelumnya diduga bertemu kenalan pria, ditemukan tak bernyawa dengan luka sayat di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, warga Wanunnge Paoe, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Barru, Sulsel, menemukan sesosok mayat dengan luka di bagian kepala dan leher sebelah kiri di semak belukar.
Pihak kepolisian lantas mengetahui identitas korban sebagai Uswatun Hasanah (13) dan masih berstatus sebagai pelajar.
"Iya benar, tapi kita masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsinya," kata Kapolres Barru AKBP Liliek Tribhawono kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (28/8).
Jenazah, katanya, ditemukan oleh warga di tengah perkebunan dengan kondisi korban mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan tubuh korban.
"Warga tadi temukan sekitar pukul 08.00 WITA, saat ditemukan jenazah dalam posisi tengkurap. Tapi kita masih dalami dulu ya," jelasnya.
Ia menyebut, berdasarkan informasi, sebelum ditemukan tewas, pada Kamis (26/8), korban sempat diantar oleh bapaknya ke rumah salah satu rekannya.
Namun, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, Jumat (27/8), pihak keluarga datang ke Mapolres Barru untuk melaporkan kehilangan anak.
"Korban terakhir terlihat berboncengan dengan bapaknya ketika diantar ke rumah temannya. Tapi, korban tidak bertemu dengan temannya, namun bertemu dengan seorang pria dengan menggunakan sepeda motor matic berjalan menuju ke arah Pekkae," jelasnya.
Kapolres menyebut hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan mengejar pelaku.
Terpisah, seorang anggota Polres Asmat, Papua, Ipda EP, meninggal dunia usai mengalami gejala kejang-kejang di loby salah satu panti pijat di Kompleks Kima Square, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel.
Sebelum meninggal, EP disebut sempat mengalami kejang-kejang dan mulutnya berbusa. Karyawan panti pijat pun membawa korban ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berada di Makassar untuk menjalani pengobatan dan pemeriksaan di RS Bhayangkara Makassar karena penyakit ginjal yang sudah 2 tahun diderita.
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar Kompol Nugraha Pamungkas membenarkan kejadian tersebut."Sementara ini kita masih koordinasi dengan Polsek Biringkanaya," kata dia, Jumat (27/8).
"Bukan [di Sulsel], yang bersangkutan tugas di Polda Papua," ujarnya.
Saat ini, jenazah perwira polisi ini masih dalam pemeriksaan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya untuk mengetahui penyebab kematiannya.
(mir/arh)https://ift.tt/3jmHVfx
August 29, 2021 at 12:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gadis Sulsel Tewas usai Diantar ke Rekan tapi Temui Pria Lain"
Posting Komentar