Sebagai ikan yang agresif dan teritorial, ikan cupang tidak dapat sembarangan digabung bersama ikan hias lainnya, terlebih sesama ikan cupang jantan.
Sesama pejantan dikenal suka bertarung hingga berujung kematian.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada ikan yang dapat hidup rukun dengan cupang. Sebab ada beberapa jenis ikan hias, udang, dan siput yang dapat hidup damai berdampingan dengan cupang.
Sebagai catatan, sebagian ikan hias teman pendamping cupang tidak cocok hidup dalam akuarium kecil. Di banyak ulasan disebutkan akuarium ideal untuk cupang dan temannya minimal berkapasitas 30 hingga 50 liter air.
Juga akuarium harus diisi dengan tanaman atau ornamen tujuannya agar cupang tidak menjadi terlalu teritorial, mengingat beberapa jenis ikan hias hidup berkelompok.
Ikan yang Bisa Berdampingan dengan Cupang
Foto: iStockphoto/CoffmanCMU
Berikut 5 jenis ikan yang bisa berdampingan dengan cupang |
1. Neon Tetra
Neon tetra adalah ikan air tawar kecil yang cocok bagi pemula dan juga ikan cupang. Selain memiliki warna yang menarik perawatannya pun mudah.
Neon tetra dikenal gemar menjelajah akuarium sehingga akuarium sempit kurang cocok dengan neon tetra.
Sebagai teman ikan cupang, neon tetra hidup berkelompok. Para pegiat ikan menyarankan menaruh 10 hingga 12 ekor neon tetra untuk akuarium berkapasitas 35 liter air.
Neon tetra bukanlah tipe teritorial namun tanpa tanaman atau hiasan hanya akan membuat neon tetra tersudut oleh dominasi ikan cupang. Letakkan beberapa tanaman atau ornamen sebagai tempat bermain neon tetra dan cupang.
Neon tetra dapat hidup hingga lima tahun dan tumbuh paling panjang 3 cm dengan suhu air berkisar 20 sampai 25 derajat celcius, pH air yang dibutuhkan pun sesuai dengan habitat ikan cupang yaitu 6 sampai 7,5.
Neon tetra merupakan ikan omnivora, sedangkan ikan cupang adalah karnivora. Neon tetra dapat makan makanan ikan cupang, tapi tidak sebaliknya.
Kekurangan dari neon tetra adalah suka menggigit sirip cupang apabila mencampurkan kedua jenis ikan ini di akuarium kecil. Hal ini tentu bisa menyebabkan ikan cupang menjadi stres.
2. Ember Tetra
Berbeda dengan neon tetra yang berwarna warni, ember tetra memiliki warna jingga solid yang cerah. Hewan ini juga cocok dipelihara bagi pemula.
Seperti neon tetra, ember tetra juga ikan yang cinta damai dan dapat hidup rukun bersama ikan cupang. Meskipun begitu keduanya membutuhkan ruang yang cukup untuk berenang dan berkelompok. Karenanya semakin besar dan lebar akuarium, akan lebih baik.
Untuk akuarium berkapasitas 35 liter air, disarankan dihuni 6 sampai 8 ember tetra.
Jangan biarkan ember tetra hidup sendiri tanpa kelompok karena bisa membuatnya cepat stres dan tidak bahagia. Ember tetra mampu tumbuh hingga 1 cm dengan rentang umur antara 4 sampai 6 tahun dalam kondisi lingkungan akuarium yang sehat.
Meski tidak menggigit seperti neon jika ditaruh pada akuarium kecil, namun tanpa tanaman hias hidup dan ornamen, keberadaannya bisa terusik oleh ikan cupang yang teritorial.
Ember tetra cenderung bergerak pada area tengah akuarium, jadi tanamlah sebanyak mungkin tanaman hias hidup untuk memberikan kenyamanan pada kedua ikan.
Perawatan ember tetra cukup sederhana terutama dalam hal memberi makan. Tetra menyukai makanan seperti pelet, cacing beku, udang air asin, dan cacing grindal. Suhu air dan pH air yang dibutuhkan tetra sama dengan ikan cupang.
3. Harlequin Rasbora
Kesulitan dari mencari teman hidup ikan cupang adalah memastikan ikan tersebut tidak mendapat serangan oleh ikan cupang. Konon katanya ikan cupang menjadi agresif jika melihat ikan dengan warna yang lebih cerah dan sirip yang lebih panjang.
Namun tidak dengan harlequin rasbora. Di alam liar atau habitat asli, keduanya hidup berdampingan. Ini menandakan ada kecocokan temperatur air, makanan, dan kondisi lingkungan.
Memelihara harlequin rasbora sangat direkomendasikan oleh banyak penyuka ikan cupang. Harlequin rasbora dapat tumbuh hingga 5 cm dengan rentang usia mencapai 6 tahun.
Harlequin rasbora termasuk ikan yang harus hidup berkelompok. Untuk itu dibutuhkan akuarium dengan kapasitas liter air yang sama dengan neon dan ember tetra. Dengan kapasitas 35 liter jumlah ideal harlequin rasbora berkisar 8 hingga 10 ekor.
Harlequin rasbora mudah dikenali. Ciri khas harlequin rasbora terlihat pada tubuh berwarna jingga dengan sentuhan mengilap metalik dan tanda segitiga hitam pada bagian sirip.
Ada banyak jenis rasbora selain harlequin yang dapat anda pelihara. Sebaiknya konsultasikan dengan penjual ikan saat anda membelinya. Meski jarang, ada jenis rasbora yang gemar menggigit sirip ikan cupang.
4. Glass Catfish
Ikan hias yang bisa berdampingan dengan cupang selanjutnya adalah glass catfish atau ghost catfish.
Glass catfish masuk dalam keluarga spesies lele, yang bisa dilihat dari sungut pada bagian depan wajahnya.
Dinamakan Glass karena tubuhnya yang transparan hingga anda dapat melihat tulang dan organnya. Sama seperti tetra dan rasbora, glass catfish juga harus hidup secara berkelompok dan dengan kondisi air akuarium yang bersih.
Penyuka ikan cupang merekomendasikan 5 hingga 10 ekor glass catfish dapat dipelihara dengan kapasitas akuarium sebesar 30 liter air. Umur glass catfish terbilang cukup panjang, dapat mencapai 7 tahun dan tumbuh sebesar 8 cm.
Glass catfish dikenal agak pemalu saat pertama kali diletakkan ke dalam akuarium. Untuk mengurangi tekanan dari ikan lain, biasanya mereka sembunyi pada tumbuhan atau ornamen tempat yang memberikan mereka perlindungan.
Pada banyak ulasan, ikan glass catfish tidak cocok bagi pemula karena perawatannya yang butuh perhatian lebih.
Glass catfish mudah stres dan kekebalan imunnya bisa melemah jika tak mendapat perawatan yang baik.
Glass catfish membutuhkan suhu akuarium 23 sampai 26, sementara suhu ideal cupang adalah 25. Anda harus menjaga konsistensi suhu tersebut, jika lebih atau kurang, besar kemungkinan glass catfish anda bisa stres dan mati.
Anda juga harus menghindari penggunaan garam akuarium karena akan berdampak serius pada glass catfish. Sementara kebutuhan pH air cupang dan glass catfish berada pada kisaran yang sama 5,5 hingga 7.
Makanan kesukaan glass catfish adalah daphnia, cacing, dan larva nyamuk.
5. Ikan Guppy
Foto: istockphoto/kerkla
Ilustrasi. Ikan yang bisa berdampingan dengan cupang adalah ikan guppy |
Guppies kurang cocok dipelihara oleh pemula karena banyak hal harus diperhatikan sebelum menggabungkan keduanya.
Hal yang menjadi pertimbangan adalah sifat agresif cupang, kapasitas akuarium, dan jenis ikan hias lain yang sudah ada di dalam akuarium.
Keduanya diuntungkan dengan temperatur dan kebutuhan pH yang sama. Guppies memerlukan pH air 6,8 hingga 7,8 dengan temperatur 24 hingga 27 derajat celcius, mirip dengan kebutuhan ikan cupang.
Pertimbangan lainnya adalah jenis kelamin kedua ikan. Kombinasi terbaik agar guppies hidup rukun dengan ikan cupang adalah memelihara sesama kelamin perempuan. Guppy termasuk ikan hias yang agresif dan mempunyai warna yang menarik dengan ekor sedikit lebar.
Para penyuka ikan cupang menilai, ikan cupang betina tidak terlalu agresif sehingga jauh lebih aman dipelihara bersama guppy betina yang yang tak begitu agresif.
Keberadaan guppies juga membantu menjaga kebersihan akuarium karena suka memakan lumut.
Demikian rekomendasi 5 ikan yang bisa berdampingan dengan cupang. Selain ikan hias ada hewan lain yang dapat hidup bersama ikan cupang seperti udang, siput, dan katak.
Kreativitas dalam menata akuarium serta banyaknya pilihan dan variasi hewan air tawar yang dapat hidup bersama cupang harus diimbangi dengan wawasan mengenai pemeliharaannya agar semua penghuni akuarium Anda dapat hidup lama.
(imb/fef)https://ift.tt/2LDKcox
January 17, 2021 at 09:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Ikan Hias yang Bisa Berdampingan dengan Cupang"
Posting Komentar