Hampir Sama, Kenali Beda Pneumonia dan Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Infeksi virus corona dapat menyebabkan pneumonia. Akibatnya, banyak orang menyamakan pneumonia dan Covid-19. Lantas, bagaimana dengan beda antara pneumonia biasa dengan Covid-19?

Pneumonia sendiri kerap dikenal dengan istilah paru-paru pasah. Kondisi ini merupakan infeksi yang mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi menyebabkan kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru meradang dan dipenuhi cairan atau nanah.

Sementara Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Beberapa pasien Covid-19 dengan gejala ringan dapat sembuh seiring berjalannya waktu, sementara dalam kasus yang lebih parah, penyakit berkembang menjadi pneumonia.


Perlu diketahui, sejumlah virus yang menyerang sistem pernapasan akan memberikan gejala yang hampir sama. Dengan begitu, ketahui lebih lanjut mengenai beda pneumonia biasa dan Covid-19.

1. Gejala

Sebagaimana disampaikan di atas, gejala Covid-19 umumnya akan sama seperti pada pasien pneumonia. Beberapa gejala yang bakal dialami keduanya, di antaranya:

- demam
- batuk
- sesak napas
- nyeri dada
- kelelahan

Sebagian besar pasien Covid-19 mengalami gejala ringan dan sedang. Pasien dengan komplikasi Covid-19 yang parah dapat mengalami pneumonia dengan gejala yang lebih serius, termasuk kesulitan bernapas dan kadar oksigen yang rendah.

Namun, hal yang paling terlihat dari perbedaan gejala antara keduanya adalah sifat batuk yang muncul. Pneumonia biasa umumnya memicu batuk berdahak, sementara Covid-19 lebih cenderung memicu batuk kering.

ilustrasi batukIlustrasi. Batuk menjadi salah satu gejala umum yang ditimbulkan oleh pneumonia dan Covid-19. (IStockphoto/ Klebercordeiro)

2. Virus dan penularan

Pneumonia umumnya berawal dari infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA yang terus meradang hingga ke saluran pernapasan bawah seperti paru-paru.

"ISPA umumnya disebabkan oleh beberapa virus, yakni rhinovirus, influenza virus, dan coronavirus jenis lain. Sedangkan ISPA dan pneumonia virus corona disebabkan oleh SARS-CoV-2," ujar ahli pulmonologi, dr Agus Dwi Susanto, dalam sebuah wawancara sebelumnya.

3. Perkembangan penyakit

Perkembangan infeksi virus corona hingga menjadi pneumonia berlangsung dengan cepat atau progresif. Sedangkan pada virus lain, perkembangan penyakit umumnya bertahap dan sembuh sendiri pada tahap ISPA. Hanya beberapa kasus parah yang dapat menjadi pneumonia.

"Jika sudah ISPA langsung ke dokter, biasanya akan sembuh sendiri dengan mengandalkan kekebalan tubuh. Hanya sebagian kecil yang menjadi pneumonia. Sedangkan ISPA pada virus corona bersifat progresif hingga dengan cepat menjadi pneumonia," jelas Agus.

4. Hasil laboratorium

Miripnya gejala di antara keduanya membuat banyak orang sulit untuk membedakan pneumonia biasa dan pneumonia yang disebabkan SARS-CoV-2.

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mencari perbedaan antara keduanya. Sebuah studi menggunakan CT scan dan tes laboratorium memperlihatkan perbedaan klinis antara keduanya, seperti berikut, mengutip Healthline.

1. Pneumonia pada Covid-19 lebih cenderung memengaruhi kedua paru-paru.
2. Paru-paru pada pneumonia akibat Covid-19 memiliki gambaran karakteristik 'ground-glass' melalui CT scan

(asr)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3skRDSf

January 11, 2021 at 08:15AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hampir Sama, Kenali Beda Pneumonia dan Covid-19"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.