
Pengamat Penerbangan Alvin Lie menegaskan jatuhnya Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak di perairan Pulau Seribu, Jakarta, tidak berkaitan dengan usia pesawat jatuh.
Berdasarkan grafik kecepatan dan informasi lainnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kehilangan ketinggian secara drastis.
"Pesawat kehilangan ketinggian secara drastis pada ketinggian 10 ribu kaki, sedangkan kecepatan vertikal atau kecepatan turunnya mendekati 30ribu kaki per menit. Jadi kalau ada di ketinggian 10 ribu kaki, pesawat terhempas ke permukaan hanya butuh sepertiga menit atau 20 detik," imbuh Alvin dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Sabtu (9/1).
Kemungkinan besar, lanjut Alvin, ketika pesawat turun, kehilangan ketinggian sedemikian cepat, pesawat sudah tidak dapat dikendalikan.
Jika ditanya soal kemungkinan penyebab pesawat jatuh, Alvin mengungkapkan kemungkinan cuaca buruk tidak dapat jadi alasan.
"Untuk unsur cuaca, rasa-rasanya nggak segitunya (pesawat sampai kehilangan ketinggian drastis) karena di saat yang sama banyak pesawat melakukan penerbangan di wilayah yang sama," jelasnya.
Kemungkinan lain, pesawat mengalami masalah dengan sistem kendali. Kalau masalah terjadi pada mesin, kondisi jatuhnya pesawat tidak akan seperti yang dialami Sriwijaya Air SJ182.
Alvin menjelaskan jika mesin bermasalah, pesawat masih bisa melayang, begitu pula jika dua mesin mati. Pesawat masih bisa melayang dan dikendalikan untuk mendarat darurat.
Alvin juga sempat mengecek tidak ada may day call atau panggilan darurat. Pilot pun tidak melaporkan kerusakan atau kondisi darurat ke pihak air traffic controller (ATC) atau pengatur lalu lintas penerbangan.
"Kemungkinan ini terjadi sedemikian cepat dan mendadak, sehingga pilot tidak sempat berbuat apa-apa," imbuhnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu. Pihak Basarnas memperkirakan pesawat jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Sebelumnya pesawat dilaporkan mengalami hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB. Pesawat terbang dari bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB dan seharusnya mendarat di Bandara Supadio, Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
(els/bir)https://ift.tt/35qSaYI
January 10, 2021 at 08:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengamat soal Sriwijaya Air Jatuh: Tak Terkait Usia Pesawat"
Posting Komentar