Vaksin Corona Moderna Disebut Sebabkan Alergi Parah

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah penerima vaksin Covid-19 buatan Moderna disebut menimbulkan reaksi alergi dengan keparahan intensitas tinggi pada beberapa orang hingga butuh perawatan di rumah sakit.

Hal ini dilaporkan oleh Departemen Kesehatan California, Amerika Serikat yang menemukan yang diduga merupakan reaksi dari vaksin Covid-19. Kini pasien penerima vaksin itu tengah dirawat di sebuah pusat kesehatan San Diego.

Tanggapan tersebut muncul setelah seorang Epidemiolog California mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikan vaksinasi dari nomor lot 41L20A karena kemungkinan reaksi alergi yang sedang diselidiki.


"Total kemungkinan (pasien) yang merasakan gejala alergi dengan intensitas tinggi dilaporkan berasal dari vaksin Moderna tertentu yang diberikan di sebuah klinik vaksinasi komunitas," ujar epidemiolog seperti dikutip Reuters (19/1).

Hingga saat ini, Moderna menyebut sebanyak 307.300 dosis vaksin dari lot itu masih disimpan. Sementara kurang lebih 1,2 juta dosis masih dalam proses produksi.

Moderna mengatakan saat ini sedang mencermati kasus ini dengan regulator kesehatan AS. Mereka pun menunda penggunaan vaksin di lot yang bermasalah itu.

Hingga kini, sudah hampir satu juta dosis telah didistribusikan ke sekitar 1.700 titik vaksinasi dari 37 negara bagian di Amerika Serikat.

Melansir ABC7News, hingga kini ada lima daerah yang menghentikan sementara distribusi vaksin akibat ditemukannya alergi berat pada penerima. Wilayah tersebut adalah San Francisco, Marin, Alameda, Santa Clara dan Contra Costa.

Vaksin Moderna telah datang ke California pada 5 dan 12 Januari lalu, dan lebih dari 330 dosis telah didistribusikan kepada 287 penyalur vaksin di seluruh wilayah.

(eks)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YccUQd

January 21, 2021 at 09:03AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Vaksin Corona Moderna Disebut Sebabkan Alergi Parah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.