Ahsan/Hendra Tak Ingin Menyerang Sembarangan di Final

Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mewaspadai Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di final Selandia Baru Terbuka 2019 dengan tidak akan menyerang sembarangan.

Ahsan/Hendra punya peluang untuk menambah koleksi gelar mereka tahun ini setelah menapak ke babak final Selandia Baru Terbuka. Di babak final, mereka berjumpa Endo/Watanabe yang merupakan unggulan ketiga.

Dari rekor pertemuan, Ahsan/Hendra dan Endo/Watanabe saling mengalahkan di dua laga sebelumnya. Ahsan/Hendra menang di Jepang Terbuka sedangkan Endo/Watanabe berhasil membalas di BWF World Tour Finals.

"Melawan Endo/Watanabe, saat menyerang kami harus sabar karena defense mereka lebih bagus."

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menunjukkan peningkatan performa di tahun 2019. (Reuters/Andrew Boyers)

"Namun di luar itu, strategi yang ada akan mengikuti saat pertandingan berjalan," kata Hendra kepada CNNIndonesia.com.

Penampilan Ahsan/Hendra di tahun 2019 terbilang kembali mengalami peningkatan. Ahsan/Hendra sukses jadi juara All England dan kini kembali masuk dalam jajaran pemain papan atas.

""Kami ingin maksimal di setiap pertandingan yang kami ikuti. Bagi kami masuk semifinal saja sudha bagus."

"Namun bila bisa lebih dari itu tentu lebih bagus lagi," ujar Hendra.

Ahsan/Hendra Tak Ingin Menyerang Sembarangan di Final

Ahsan/Hendra berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan ganda Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan skor ketat 21-19, 18-21, 21-14. "Mereka tidak mudah dimatikan. Kami harus sabar namun di gim kedua kami terlalu terburu-buru saat memasuki poin kritis," ucap Hendra.

Endo/Watanabe berhasil lolos ke final setelah mengalahkan unggulan pertama sekaligus rekan senegaranya, Takeshi kamura/Keigo Sonoda dengan skor 21-12, 23-21. (ptr)

Let's block ads! (Why?)