Hyundai Motor Indonesia (HMID) menyatakan kehadiran Staria bukan untuk menggantikan H-1 di Indonesia. Staria dan H-1 akan dijual bareng, HMID juga menjelaskan keduanya punya segmen berbeda.
Direktur Pemasaran HMID Erwin Djajadiputra menjelaskan Staria dan H-1 dirancang menggunakan platform berbeda.
"Jadi tetap memasarkan dua-duanya. Ini kan juga dua platform berbeda," kata Erwin dalam konferensi pers virtual peluncuran Staria, Jumat (20/8).
Chief Operating Officer HMID Makmur juga menyampaikan Staria diarahkan ke segmen MPV premium. Sementara H-1 berada satu kelas di bawahnya.
Perbedaan kelas ini juga bisa dikenali jika diruntu dari ketetapan harga jual. Segmen Staria yang dilego Rp888 juta hingga Rp1,02 miliar berada di atas H-1 Rp506 juta sampai Rp621 juta.
"Ini MPV premium kami dan dilengkapi fitur sangat lengkap, didesain untuk orang-orang yang mempunyai konsep larger than life," kata Makmur.
![]() |
Selain Indonesia, Thailand yang sudah lebih dulu meluncurkan Staria pada Juli diketahui juga menjualnya bareng H-1.
Staria ditawarkan dalam dua varian di Indonesia, yaitu Signature 9 dan Signature 7. Simbol angka pada varian itu menandakan kapasitas penumpang.
(fea)https://ift.tt/2XJXKEJ
August 21, 2021 at 07:00AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hyundai Indonesia Jelaskan Staria Bukan Pengganti H-1"
Posting Komentar