Jerman Tangkap Diplomat Inggris Diduga Mata-mata Rusia

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pria Inggris berusia 57 ditangkap kepolisian Jerman karena diduga telah menjual data rahasia kepada Intelijen Rusia. Ia langsung ditahan di kepolisian wilayah Potsdam, Jerman.

Kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara hingga apartemen yang dihuni pria yang bekerja di kedutaan  besar  Inggris di Berlin, Jerman tersebut. Kemudian polisi turut menyelidiki tempat tinggal asal hingga kantor pribadinya.

Motif yang diketahui ialah bahwa pegawai tersebut menerima sejumlah uang atas penjualan data yang diberikan kepada Intelijen Rusia.


"Setidaknya sudah satu kali ia telah mengirimkan dokumen yang diperoleh sebagai pegawai di Kedutaan Besar Inggris kepada perwakilan Intelijen Rusia" ujar Kepala Kantor Kejaksaan Federal Jerman seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/8).

Pria tersebut sejauh ini diketahui diidentifikasi dengan identitas David S. Salah satu sumber di penegak hukum Jerman mengatakan penangkapan David itu juga melibatkan agen intelijen Inggris, MI5.

Di satu sisi, Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) maupun agen intelijen luar negeri Rusia (SVR) belum mengeluarkan pernyataan terkait penangkapan pegawai diplomat Inggris yang diduga menjual informasi intelijen ke negara tersebut.

Sementara itu, Reuters memberitakan Kedubes Rusia di Jerman pun menolak memberikan komentar.

Sebagai catatan, Kedubes Inggris di Berlin yang berada tak jauh dari Gerbang Brandenburg itu berjarak sekitar 250 meter dari Kedubes Rusia.

(fry/kid)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3AB67AE

August 12, 2021 at 01:55AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jerman Tangkap Diplomat Inggris Diduga Mata-mata Rusia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.