Prospek Perlambatan Ekonomi Global Tekan Harga Minyak

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga minyak mentah dunia kembali terjungkal pada perdagangan Selasa (16/10). Pelemahan harga komoditas tersebut utamanya dipicu oleh menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi global.

Mengutip Antara, Rabu (16/11), prospek ekonomi dunia yang semakin melambat berdampak negatif pada permintaan minyak global. Imbasnya, pasar khawatir penjualan menurun.

Tercatat, harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun US$0,78 menjadi US$52,81 per barel dan Brent turun US$0,61 ke level US$58,74 per barel.


Pada perdagangan sebelumnya, harga minyak juga terpantau anjlok hingga hampir 2 persen. Rinciannya, harga minyak berjangka WTI melemah US$1,11 atau 2,03 persen menjadi US$53,59 per barel dan Brent turun US$1,16 atau 1,92 persen ke level US$59,35 per barel.Penyebabnya masih sama, investor khawatir permintaan minyak global menurun. Terlebih, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China belum selesai.

Kedua negara itu diketahui telah membuat kesepakatan perdagangan pada akhir pekan kemarin. Namun, hal itu tak cukup ampuh membuat pasar optimis dengan penyelesaian perang dagang antara AS dengan China.

Hanya saja, harga minyak akhir pekan lalu berhasil terangkat karena sentimen ledakan kapal tanker milik Iran di lepas pantai Jeddah, Arab Saudi.

Walhasil, Harga minyak WTI pada Jumat (11/10) menguat US$1,15 atau 0,2 persen menjadi US$54,7 per barel dan Brent naik US$1,41 atau 2,4 persen ke level US$60,51 per barel.
[Gambas:Video CNN]
(aud/sfr)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/32jbQKp

October 16, 2019 at 02:57PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Prospek Perlambatan Ekonomi Global Tekan Harga Minyak"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.