IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Pengumuman The Fed

Jakarta, CNN Indonesia -- Analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu pada perdagangan Selasa (29/10). Alasannya, pelaku pasar menantikan pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.

"Investor cenderung wait and see menjelang rilis data perekonomian dan penetapan suku bunga The Fed," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dikutip dari risetnya, Selasa (29/10).

Rencananya, The Fed akan menggelar pertemuan komite pasar federal terbuka (FOMC) pada Rabu (30/10). Konsensus pasar meyakini The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 1,5 persen-1,75 persen dengan probabilitas sebesar 93,5 persen.


Bank Sentral di bawah kepemimpinan Jerome Powell itu tercatat sudah menurunkan suku bunga acuan dua kali sepanjang tahun ini. Pada Juli dan Agustus, The Fed memangkas suku bunga acuan masing-masing sebesar 25 basis poin.
Maka itu, Dennies memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.227-6.246 dan resistance 6.281-6.297.

"Secara teknikal mengindikasikan tren pelemahan akan berlanjut," ucapnya.

Senada Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan indeks akan mengalami koreksi.

"Kami memprediksi IHSG bergerak cenderung tertekan pada support 6.215 dan resistance 6.280," ujarnya.

IHSG terpantau menguat 12 poin atau 0,2 persen ke level 6.265 pada penutupan perdagangan Senin (28/10). Akhir pekan lalu, indeks ditutup di level 6.252.

Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,49 persen ke posisi 27.090, S&P 500 naik 0,56 persen ke level 3.039, dan Nasdaq Composite naik 1,01 persen menjadi 8.352.
[Gambas:Video CNN] (ulf)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2MTMRIr

October 29, 2019 at 02:02PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Pengumuman The Fed"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.