Selama kekosongan itu, tugas dirut akan digantikan oleh Wakil Dirut Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto. Sama halnya dengan Bank Mandiri, jabatan dirut PT Inalum (Persero) juga kosong setelah Budi Gunadi Sadikin diangkat sebagai wamen BUMN.
Selama kekosongan ini, Deputi Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno bilang tugas dirut dilaksanakan oleh Direktur Layanan Strategis Ogi Prastomiyono.Tak hanya imbas pergeseran jabatan, kekosongan posisi puncak disebabkan pelanggaran pidana oleh dirut sehingga terpaksa dicopot dari jabatannya.Misalnya, mantan Dirut PT PLN (Persero) Sofyan Basir yang menjadi tersangka kasus suap korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. Saat ini, posisinya diisi oleh Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.
Lalu, mantan Direktur Utama PTPN Dolly Pulungan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap distribusi gula. Saat ini, posisinya diisi oleh Plt Dirut PTPN M. Abdul Ghoni.
Namun demikian, ia mengaku belum mengantongi nama-nama calon dirut. Ia mengaku segera menentukan dirut terutama untuk perusahaan terbuka, karena batas waktu maksimal kekosongan dirut maksimal 90 hari.Pemilihan dirut akan dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).
"Kalau Bank Mandiri perlu waktu 45 hari. Kalau Inalum dia bukan perusahaan terbuka, jadi masih bisa berpikir siapa yang terbaik," tuturnya. (ulf/agt)https://ift.tt/31WeJ33
October 30, 2019 at 02:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Thohir Bahas Kekosongan Posisi Dirut BUMN Hari Ini"
Posting Komentar