
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria tak masuk dalam sasaran utama penerima vaksin Covid-19 di Jakarta. Alasannya karena keduanya merupakan penyintas Covid-19 atau pernah menjadi pasien positif virus corona.
"Bukan jadi sasaran vaksinasi saat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat dihubungi, Rabu (13/1).
Widyastuti menjelaskan ada 16 pertanyaan yang diberikan kepada calon penerima vaksin. Salah satu pertanyaannya adalah apakah pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Begitu (jawabannya) ya, itu langsung tidak masuk dalam kriteria sasaran," ujarnya.
Disampaikan Widyastuti, sasaran utama penerima vaksin di Jakarta adalah para tenaga kesehatan.
Sebagai langkah awal, lanjutnya, sesuai kebijakan pemerintah pusat, ada keterwakilan berbagai unsur, termasuk tokoh ada proses vaksinasi pertama. Tujuannya, untuk memberikan contoh kepada masyarakar agar tak perlu takut menerima vaksin Covid-19.
"Kami masih memastikan dulu untuk pencanangan nanti, jadi nanti tanggal 15 tunggu saja, karena ada kriteria, secara garis besar mulai dari birokrat, organisasi masyarakat, organisasi profesi, seperti itu," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan proses vaksinasi Covid-19 di wilayah Jakarta diundur. Mulanya vaksinasi akan dimulai pada Kamis (14/1), namun diundur menjadi Jumat (15/1).
"DKI kan rencananya tanggal 14, tapi banyak tokoh menyampaikan, itu hari Kamis, ya banyak yang puasa Senin-Kamis, jadi disepakati hari Jumat pagi," kata Riza di Balai Kota, Selasa (12/1).
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo dan menteri di Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan akan menerima vaksin pertama pada hari ini. Usai penyuntikan perdana, selanjutnya, vaksinasi bakal diberikan ke tenaga kesehatan di 34 provinsi.
Pada Senin (11/1) lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin CoronaVac produksi perusahaan asal China, Sinovac Biotech.
Keputusan ini dikeluarkan setelah hasil evaluasi BPOM menunjukkan vaksin corona Siinovac ini memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran sebesar 65,3 persen.
(dmi/ain)https://ift.tt/35B9wlU
January 13, 2021 at 09:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies dan Riza Tak Jadi Sasaran Vaksin karena Pernah Covid-19"
Posting Komentar