Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjadwalkan proses investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rampung seluruhnya dalam satu tahun.
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo mengatakan pihaknya bakal merilis seluruh hasil investigasi beserta kesimpulan.
"Proses investigasi kita upayakan secepatnya. Kita jadwalkan satu tahun sampai laporan akhir dipublikasikan," kata Nurcahyo kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (20/1).
Sejauh ini, KNKT sudah menemukan Flight Data Record (FDR) yang merupakan salah satu bagian dari black box. Namun, bagian cockpit voice recorder (CVR) masih belum ditemukan.
Mengenai hal itu, Nurcahyo mengatakan KNKT akan terus melakukan investigasi. Tak masalah jika CVR tak kunjung ditemukan hingga satu tahun mendatang.
"Kalau tidak ketemu CVR, maka analisis akan menggunakan data yang ada," kata dia.
Dia juga mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mulai melakukan analisis dan pemeriksaan terhadap data-data yang ada di FDR. Hanya saja, belum bisa dipublikasikan ke publik.
Dia juga berjanji akan menyampaikan temuan awal dalam kurun waktu 30 hari setelah kecelekaan terjadi.
"Dalam satu bulan kita akan sampaikan temuan awal. Tapi belum ada analisis dan kesimpulan karena belum semua data terkumpul," katanya.
Sebelumnya, Nurcahyo juga merinci data yang telah berhasil diunduh, yakni terdiri dari 370 parameter dan 27 jam penerbangan atau sekitar 18 penerbangan termasuk penerbangan saat kecelakaan terjadi. Semuanya diunduh dari FDR yang telah ditemukan.
(tst/bmw)https://ift.tt/39JRAH6
January 20, 2021 at 09:02AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KNKT Butuh Setahun Rampungkan Investigasi Sriwijaya Air SJ182"
Posting Komentar