Menjaga Harapan MotoGP Indonesia di Mandalika

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabar gembira bagi pecinta MotoGP tanah air soal Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 adalah harapan yang harus dikelola.

Nama Mandalika International Street Circuit terpampang jelas dalam rilis resmi Dorna Sports pada 6 November 2020. Hanya saja, harapan menjadi tuan rumah MotoGP untuk kali pertama setelah 23 tahun harus diredam dahulu karena proses menuju ke sana masih berliku.

Posisi Mandalika disebut Dorna, selaku operator MotoGP, adalah cadangan. Mandalika bersama Algarve International Circuit (Portugal) dan Igora Drive Circuit (Rusia), ada dalam daftar tunggu. Sementara ada 20 seri balapan yang sudah dipastikan di MotoGP 2021.


"Kami punya dua balapan cadangan di Eropa, Portimao dan Rusia, dan Mandalika di Indonesia. Semua tergantung di mana ada celah dan kami akan memutuskan apakah perlu atau tidak memasukkan seri [cadangan] ke kalender," ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Laiknya cadangan, maka harus menunggu waktu untuk masuk daftar inti. Perlahan, asa melihat Indonesia menjadi tuan rumah balap motor termahsyur muncul lantaran penyelenggara MotoGP Ceko yang digelar di Sirkuit Brno memutuskan mundur sebagai tuan rumah dalam seri balap 2021 lantaran masalah finansial sehingga tidak dapat merenovasi lintasan seperti permintaan Dorna.

Foto udara bentuk salah satu tikungan lintasan sirkuit saat pengerjaan lapisan atas badan jalan Mandalika MotoGP Street Circuit, di The Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/12/2020).Saat ini konstruksi Jalan Kawasan Khusus (JKK) yang dapat berfungsi sebagai sirkuit jalanan MotoGP sepanjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungantersebut ditargetkan rampung pada Juni 2021 dengan progres ground work atau pekerjaan tanah telah mencapai 94.3 persen dan pengerjaan untuk Jalan Spesifikasi Khusus telah mencapai 33.78 persen.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.Perkembangan pembangunan sirkuit jalanan di Mandalika pada Desember 2020. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp)

Selain keputusan Brno mundur ada pula kemungkinan Argentina dan Amerika Serikat batal menggelar balapan MotoGP.

Dikutip dari Speedweek, MotoGP Argentina terancam batal menjadi tuan rumah karena belum membayar event fee terkait dengan ketidakpastian situasi. Jika pembayaran tidak dilakukan hingga Januari 2021, maka balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo yang dijadwalkan 11 April dipastikan tidak akan berlangsung.

Sementara MotoGP AS di Sirkuit Austin bisa jadi batal lantaran peningkatan kasus virus corona di wilayah Texas, sehingga diprediksi bakal sulit menggelar acara besar pada tahun depan.

Selain faktor yang menyangkut ketidaksiapan negara lain dalam menggelar balapan, bunga-bunga impian menggelar MotoGP Indonesia muncul dari Ezpeleta.

GIF Banner Promo Testimoni

"Ada negara yang belum menjalani balapan dan mereka punya konsumen sepeda motor yang brutal, seperti Indonesia. Mereka sedang membangun sirkuit yang spektakuler di sana [Mandalika] dan para tim pabrikan sangat tertarik tampil di sana," ucap Ezpeleta.

Menyambut peluang mengubah status cadangan menjadi inti, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun mengumbar keyakinan.

"Kami selalu optimis [bisa masuk kalender MotoGP 2021]. Ini masih provisional calendar. Segalanya masih bisa berubah tergantung keputusan final dari Dorna," tulis Chief Strategic and Communication Officer MGPA, Happy Harinto beberapa waktu lalu.

MGPA pun tampak tak sekadar berbicara. Demi mengejar homologasi atau persetujuan dan konfirmasi dari Dorna demi menggelar MotoGP di Mandalika, pada bulan terakhir 2021 sirkuit sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan itu sudah diguyur aspal kelas dunia.

Menpora RI Zainudin Amali optimistis Sirkuit Mandalika bakal menggelar seri MotoGP 2021.Menpora Zainudin Amali melihat maket rencana pembangunan Mandalika, termasuk sirkuit. (Dok. Kemenpora)

Tentu masih ada banyak pekerjaan yang harus dikejar dan dikerjakan untuk mewujudkan penyelenggaraan MotoGP sebelum homologasi dilakukan pada Juli 2021.

Tak pelak, proses homologasi adalah kunci dalam penyelenggaraan ajang kelas dunia tersebut. Seandainya kelak Sirkuit Jalanan Mandalika sesuai standar sirkuit kelas A internasional seperti syarat MotoGP maka besar peluang Indonesia kembali menjadi tuan rumah melanjutkan dua seri yang pernah berlangsung di Sirkuit Sentul pada 1996 dan 1997.

Hanya saja masih ada faktor lain yang sangat krusial, yakni perkembangan terkini mengenai pandemi virus corona. Jika situasi di seluruh dunia, khususnya Indonesia belum benar-benar dinilai aman dari penyebaran Covid-19, bukan tidak mungkin Dorna akan mengambil langkah lain.

Maka harapan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 harus dikendalikan oleh berbagai pihak, sebuah kerja bersama yang penting dilakukan mengingat antusiasme tinggi seperti dikatakan Valentino Rossi yang sudah berkali-kali ke Indonesia termasuk menjadi juara 125cc 1997 di Sentul.

"Saya sudah sering ke Indonesia, setelah itu [kemenangan di Sirkuit Sentul pada kelas 125 cc tahun 1997]. Hasratnya luar biasa, mengagumkan, terkadang sulit untuk dikontrol," kata Rossi.

(nva/har)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2X1Bcf4

January 03, 2021 at 09:47AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menjaga Harapan MotoGP Indonesia di Mandalika"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.