Daftar Keterisian RS Jawa-Bali di Masa PPKM Mikro Jilid Dua

Jakarta, CNN Indonesia --

Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan pasien terinfeksi Covid-19 di kota/kabupaten pulau Jawa melandai di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro babak kedua atau 23 Februari-8 Maret 2021.

Namun demikian, rata-rata keterisian tempat tidur RS masih melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 persen. Berikut rangkuman hingga 24 Februari 2021:

DKI Jakarta


Data di laman RS online Selasa (24/2) pukul 14.45 WIB menunjukkan ketersediaan tempat tidur di ruang ICU tersisa 174 tempat tidur dari total kapasitas 694 tempat tidur dengan persentase 74,92 persen.

Rinciannya, 49 ruangan tersisa untuk ICU tekanan negatif dengan ventilator, 77 ruang ICU tekanan negatif tanpa ventilator, 33 ruang ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator, dan 15 ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator.

Sedangkan untuk kapasitas perawatan isolasi untuk pasien Covid-19 tersisa 1.462 tempat tidur dari total 4.363 tempat tidur, dengan demikian BOR isolasi rawat inap berada di 66,49 persen. Rinciannya, 684 tempat tidur untuk isolasi tekanan negatif dan 779 tempat tidur untuk isolasi tanpa tekanan negatif.

Kabupaten Bogor

Keterisian RS di Kabupaten Bogor mencapai 57,63 persen. Sebanyak 819 dari total 1.421 tempat tidur ruang isolasi rawat inap Covid-19 telah terpakai. Adapun untuk kapasitas tempat tidur di ruang ICU telah terisi 56,8 persen yakni 71 tempat tidur terisi dari total kapasitas 125.

Kota Bogor

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkap keterisian tempat tidur Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, dari 858 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 398 orang alias 46,4 persen.

"Sedangkan ICU 33 persen. Dari 49 tempat tidur yang tersedia sudah terpakai 33 tempat tidur," kata Dedie.

Sementara tingkat keterisian di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Bogor, untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dari 100 tempat tidur sudah terisi 52 persen. Kemudian di RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, sebanyak 39 telah terisi dari total 64 tempat tidur.

Kota Depok

Sebanyak 78 tempat tidur ICU dari kapasitas total 100 telah terpakai atau 78 persen. Sementara tempat tidur isolasi terpakai 541 dari 815 atau 66,38 persen. Angka ini diperoleh dari 24 RS rujukan covid-19 di Kota Depok.   

Kabupaten Tangerang

Keterisian tempat tidur untuk ruang ICU di Kabupaten Tangerang per Selasa (24/2) mencapai 95 persen dengan rincian terisi 57 dari 60 tempat tidur. 

Sementara untuk isolasi covid-19 dari kapasitas 624 tempat tidur telah terisi 462 tempat tidur alias 74 persen. Sedangkan untuk ruang karantina mandiri di rumah singgah Yasmin telah terisi 188 orang dari kapasitas total 240 tempat tidur.

Kota Tangerang

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merinci keterisian tempat tidur ICU covid-19 di Kota Tangerang mencapai 76,24 persen atau dari kapasitas 101 tempat tidur telah terisi sebanyak 77 tempat tidur.

Sebanyak 957 tempat tidur telah terpakai dari total kapasitas 1.416 tempat tidur atau 67,58 per 23 Februari dari 32 rumah sakit pemerintah hingga swasta.

Kabupaten Bekasi

Keterisian tempat tidur isolasi Covid-19 Kabupaten Bekasi mencapai 61,26 persen dari 49 RS rujukan. Sementara tempat tidur untuk ICU sebesar 55 persen.

"Ruang isolasi covid-19 terpakai 802, dari kapasitas 1.309. Kalau ICU terpakai 60 dari 109 tempat tidur," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah.223xc  

Kota Surabaya dan Jawa Timur

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan keterisian tempat tidur RS covid-19 di Kota Surabaya yakni 48,53 persen. Sementara di Jatim 3.848 tempat tidur terpakai dari total 8.770 dengan persentase ICU 55 persen dan isolasi rawat inap covid-19 sebesar 44 persen. 

Jateng, Jabar, DI Yogyakarta, Banten, dan Bali

Data satuan tugas penanganan covid-19 terakhir memperlihatkan BOR RS Covid-19 baik isolasi rawat inap dan ICU untuk covid-19 di Jawa Tengah berada di 35,76 persen.

Jawa Barat 57,25 persen, DI Yogyakarta 52,21 persen, Banten 63,22 persen, sementara Bali 58,28 persen.

(khr/psp)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NFMynI

February 25, 2021 at 07:12AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Daftar Keterisian RS Jawa-Bali di Masa PPKM Mikro Jilid Dua"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.