Listrik Mati Total, Akses Menuju Lokasi Banjir Lembata Putus

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langodai menyebut sejumlah akses di Kabupaten Lembata terputus akibat bencana banjir bandang setelah cuaca ekstrem terjadi wilayahnya sejak Minggu (4/4) dini hari.

Tak hanya akses jalan menuju desa-desa terdampak bencana, aliran listrik dan jaringan internet di sejumlah tempat hingga saat ini putus dan mati total.

"Aliran listrik sampai malam ini putus total dan dua desa dalam gelap gulita. Jaringan internet putus total. Jaringan jalan baik ke timur maupun utara putus total," kata Thomas saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui telepon, Senin (5/4).


Thomas mengaku sempat tertahan tumpukan material batu dan kayu yang terbawa arus banjir bandang di jalam akses menuju pefmukiman warga. Tumpukan batu itu kata dia, tertumpuk persis di depan masjid Waowala dan menutupi akses ke kawasan Lewotolok.

"Saya mau ke Waowala dan Lewotolok tetapi tidak bisa lewat karena material batu dan kayu tertumpuk di depan masjid Waowala," kata dia.

Diakuinya, dalam perayaan paskah di 2021 ini masyarakat di Kabupatan Lembata harus merayakan dalam keadaan bencana dan duka cita. Apalagi jumlah korban meninggal dan yang belum ditemukan juga kata dia terus menerus bertambah.

Tercatat dari dua kecamatan di lereng Ile Lewotolok yakni kecamatan Ile Ape dan kecamatan Ile Ape Timur ada 14 desa tang terdampak vanjir bandang ini.

"Kami di Lembata merayakan paskah dalam duka. Sejak dini hari 02.00, 4 April 2021 terjadi hujan lebat disertai angin kencang melanda seluruh Lembata," katanya.

(tst/ain)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3cLEYSl

April 05, 2021 at 10:12AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Listrik Mati Total, Akses Menuju Lokasi Banjir Lembata Putus"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.