Sponsor resmi Olimpiade Tokyo 2020, Asahi Shimbun, mendesak gelaran multievent empat tahunan itu dibatalkan demi keselamatan publik dari pandemi Covid-19.
Sejumlah jajak pendapat di Jepang menunjukkan mayoritas penduduk Jepang menentang penyelenggaraan Olimpiade di masa pandemi.
Potensi kedatangan turis yang membludak dan vaksinasi di Jepang yang berjalan lambat jadi dua faktor yang bisa membuat penyebaran Covid-19 sulit dihentikan di Negeri Sakura itu.
Asosiasi dokter di Jepang juga telah melayangkan protes penyelenggaraan Olimpiade. Pihak investor berharap event tersebut ditunda, dan pengusaha Masayoshi Son juga telah menyerukan pembatalan.
Asahi merupakan satu di antara surat kabar paling bergengsi di Jepang, bersama dengan ofisial partner lainnya, memutuskan kerja sama dengan penyelenggara Olimpiade.
"Kami meminta Perdana Menteri (Yoshihide) Suga bersikap tenang dan obyektif menilai situasi terkini dan memutuskan pembatalan event," bunyi penggalan Editorial surat kabar Asahi dikutip Reuters.
"Kami jauh dari situasi di mana setiap orang yakin bahwa akan aman dan terjamin. Sayangnya, faktanya tidak seperti itu," tambah surat kabar yang sering mengkritik Perdana Menteri Suga itu.
Saat ini sebagian besar wilayah Jepang, termasuk Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade, tetap memberlakukan keadaan darurat jilid ketiga yang berencana diperpanjang usai bulan Mei.
Sejauh ini Jepang baru melakukan vaksinasi kepada lebih dari lima persen warganya. Sebanyak 719.000 orang terinfeksi virus corona dan 12.394 orang meninggal.
(jun/nva)https://ift.tt/34loTh8
May 26, 2021 at 12:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sponsor Desak Olimpiade Tokyo Dibatalkan"
Posting Komentar