
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) menyebut corona varian delta sudah merajalela di Negeri Paman Sam. Paling tidak, itu diketahui dari hasil sample tracking yang mereka lakukan.
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Dr. Rochelle Walensky mengatakan dari hasil sample tracking itu diketahui 83 persen kasus corona yang terjadi di AS belakangan ini dipicu corona varian delta.
"Ini adalah peningkatan dramatis, naik dari 50 persen dibanding minggu 3 Juli lalu," kata Walensky seperti dikutip dari CNN.com, Rabu (21/7).
Sementara itu, mantan penasihat senior Tim Respons Covid Joe Biden, Andi Slavitt mengatakan corona varian delta memang lebih menular dibandingkan corona jenis lain yang sudah ada. Tingkat penularan varian itu dua kali lebih cepat dibandingkan varian lain.
"Kita harus memikirkan varian Delta sebagai versi 2020 Covid-19 pada steroid,"katanya.
Ia mengatakan saat ini sebenarnya ada satu 'senjata' yang bisa dipakai untuk menghentikan penyebaran varian tersebut, yaitu; vaksin.
Sayangnya, 'senjata' itu kini telah terhenti di AS. Kurang dari setengah populasi di AS yang sudah divaksinasi secara penuh.
(cnn.com/agt)https://ift.tt/36NNoES
July 21, 2021 at 03:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "83 Persen Kasus Corona di AS Dipicu Varian Delta"
Posting Komentar