Cuaca Ekstrem di California Jadi Sorotan Dunia

Jakarta, CNN Indonesia --

Cuaca ekstrem memporak-porandakan California, Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu truk-truk besar terhempas badai di Jembatan Richmond-San Rafael, Bay Area yang menggambarkan parahnya dampak cuaca yang tak menentu.

Dilansir dari ABC 8 News, Patroli Jalan Raya California melaporkan peringatan lalu lintas yang parah akibat truk semi trailer terbalik dan terjadi tabrakan lalu lintas.

Para pengemudi disarankan mempersiapkan penundaan perjalanan dan penggunaan rute alternatif jika diperlukan.


Sementara itu, di California Ttara jalan raya tertutup banjir, pohon-pohon tumbang dan timbul aliran lumpur di bekas kebakaran hutan yang terjadi baru-baru ini.

Cuaca California minggu ini mungkin bisa tercatat dalam sejarah. Pada Minggu (24/10) menjadi hari terbasah di Sacramento, ibukota negara bagian California, sejak pencatatan soal itu dimulai pada 1800-an.

Mengutip dari The New York Time, delapan hari sebelumnya kota ini memecahkan rekor berbeda yakni kemarau terpanjang dalam sejarah kota dengan 212 hari tanpa hujan.

Kemudian seluruh California, San Francisco, Redding juga beberapa kota lain memecahkan rekor curah hujan. Padahal selama satu tahun, secara keseluruhan ini jadi salah satu cuaca terkering dan terpanas dalam sejarah California.

Hujan tidak bisa dimaknai sebagai berakhirnya masa kekeringan. Para ahli menyebut ini merupakan gambaran sekilas tentang masa depan California.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Nature Climate Change pada 2018, curah hujan total di California tiap tahun tidak mungkin berubah secara signifikan abad ini.

Namun karena pemanasan global, mungkin akan ada musim kemarau lebih panjang dan musim hujan lebih pendek tetapi intens. 'Semburan' hujan bisa begitu merusak.

Sebelumnya California pernah mengalami musim hujan ekstrem sekitar 2016-2017. Hujan membawa dampak tanah longsor, jembatan besar di Big Sur runtuh, serta banjir yang membuat lebih dari 100 ribu orang dekat Sacramento mengungsi.

Begitu pula saat kekeringan, tetap ada potensi bahaya. Tanah kering memicu kebakaran lebih parah. Kemudian saat hujan datang, timbul aliran lumpur. Pada Januari 2018 terjadi aliran lumpur paling mematikan dalam sejarah California.

Kebakaran besar sempat terjadi di Santa Barbara County lalu bekas kebakaran tersapu hujan besar. Semburan lumpur setinggi lebih dari 4,5 meter (15 kaki) membawa dahan dan batu besar melewati Montecito membuat 23 orang tewas.

(els/fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3mvazg0

November 01, 2021 at 12:46AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cuaca Ekstrem di California Jadi Sorotan Dunia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.