Parlemen Swedia akan Pilih PM Lagi usai Andersson Mundur

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota parlemen Swedia akan melakukan pemilihan perdana menteri ulang setelah Magdalena Andersson mengundurkan diri dari jabatannya. Andersson resign hanya beberapa jam saja setelah terpilih. Andersson mundur setelah Partai Hijau atau Green Party keluar dari pemerintahan koalisi.

Ketua Parlemen Swedia Andreas Norlen mengatakan parlemen akan melakukan pemilihan ulang pada Senin (29/11). Andersson yang merupakan pemimpin dari Partai Sosial Demokrat ini bisa terpilih kembali jika suara parlemen terpenuhi.

Norlen menyebut sangat menyesali keputusan Andersson tersebut.


"Perilaku seperti ini berisiko merusak kepercayaan rakyat di parlemen dan politik," kata Norlen, dikutip dari AFP.

Jika terpilih kembali, Andersson diperkirakan akan membentuk pemerintahan yang hanya terdiri dari satu partai saja yakni Sosial Demokrat.

"Satu partai, pemerintahan Sosial Demokrat," kata Andersson saat mengundurkan diri.

Sebelumnya, Andersson memutuskan mengundurkan diri karena sejumlah alasan. Anggaran yang diajukan Andersson tak disetujui parlemen dan membuat Partai Hijau memilih keluar dari koalisi.

Andersson pun memilih mengundurkan diri karena menganggap dasar pemilihannya sudah tidak berlaku karena partai pendukung tak lagi menyokongnya.

Andersson merupakan perempuan pertama yang menjadi Perdana Menteri Swedia. Selain itu, dia juga menjadi perdana menteri dengan masa jabatan tercepat.

(ptj)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3DUJPvB

November 25, 2021 at 11:58PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Parlemen Swedia akan Pilih PM Lagi usai Andersson Mundur"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.