Pfizer Sebut Efek Vaksin Tetap 100 Persen pada Remaja Usai 4 Bulan

Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen vaksin Covid-19, Pfizer dan BioNTech menyatakan vaksin milik mereka tetap efektif bekerja 100 persen pada remaja berusia 12-15 tahun hingga empat bulan setelah suntikan dosis kedua.

Hasil ini didapatkan setelah Pfizer melakukan uji pada 2.228 remaja. Di antara seluruh peserta tersebut, terdapat 30 kasus Covid-19 bergejala. Semuanya berada dalam kelompok plasebo. Sedangkan dari kelompok penerima vaksin tidak ditemukan kasus Covid-19 bergejala.

Peneliti menyimpulkan khasiat vaksin secara konsisten tinggi di seluruh jenis kelamin, ras, tingkat obesitas dan status komorbiditas.


"Seiring dengan upaya komunitas kesehatan global untuk meningkatkan jumlah orang yang divaksinasi di seluruh dunia, data tambahan ini memberikan kepercayaan lebih lanjut pada profil keamanan dan efektivitas vaksin kami pada remaja," kata CEO Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Selain itu, Pfizer juga menemukan tidak ada masalah serius pada individu yang menerima dua dosis vaksin setelah enam bulan masa tindak lanjut.

Menurut Bourla, temuan ini penting mengingat penyebaran Covid-19 meningkat pada kelompok usia remaja di sejumlah negara di dunia.

"Ini sangat penting karena kami melihat tingkat Covid-19 meningkat pada kelompok usia ini di beberapa wilayah, sementara penyerapan vaksin melambat. Kami berharap dapat membagikan data ini dengan FDA dan regulator lainnya," kata Bourla.

(ptj)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3qXZkPV

November 22, 2021 at 11:57PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pfizer Sebut Efek Vaksin Tetap 100 Persen pada Remaja Usai 4 Bulan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.