
Pengawasan dilakukan sejak tujuh hari sebelum dan sesudah masa mudik lebaran tahun ini yakni 29 Mei sampai 5 Juni 2019.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pengawasan ketat dilakukan lantaran pemerintah tak ingin tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba pada masa mudik Lebaran tahun lalu terulang.
Kala itu, kapal yang seharusnya hanya mampu mengangkut 80 orang mengalami kelebihan penumpang hingga dua kali lipat sebanyak 189 orang. Walhasil, kelebihan muatan membuat operasi kapal tak maksimal dan tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
"Tahun lalu ada tragedi Sinar Bangun, kami tidak mau kecolongan lagi. Selama ini perhatian kami lebih banyak ke jalan, tapi nanti yang di sungai dan danau akan kami awasi dengan ketat," ujar Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (21/3).
Budi mengatakan pengawasan akan dilakukan rutin dari mulai pemeriksaan berkala terhadap kesiapan kapal, pendataan penumpang agar tidak ada penumpukan, dan meminimaliasasi ketidakpatuhan, hingga perbaikan sistem antrean.
Ia mengungkapkan pengawasan akan dilakukan pada kapal hingga operator terkait dengan melibatkan Dinas Perhubungan di daerah hingga pihak Kepolisian.
"Pengawasan dilakukan juga dengan membangun posko selama 15 hari," imbuhnya.
Selain itu, ia mengatakan pengawasan akan dilakukan dengan menambah kesiapan infrastruktur pendukung bagi angkutan perairan darat, misalnya menambah dermaga penumpang.
"Misalnya Dermaga Premium di Pelabuhan Merak sudah diresmikan, itu akan bisa untuk penyeberangan Merak-Bakauheni," katanya.
Sementara dari sisi kapal penumpang, Budi mengatakan jumlah armada yang akan dikerahkan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Data Kemenhub mencatat jumlah kapal roll on-roll off (Ro-Ro) yang dikerahkan pada masa mudik Lebaran sebanyak 207 kapal. Sedangkan kapal laut untuk angkutan barang mencapai 1.293 kapal.
Dari sisi jumlah penumpang, ia memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat sekitar 2,89 persen untuk penyebrangan perairan pada tahun ini yakni menjadi 4,53 juta dari 4,4 juta pada tahun lalu.
[Gambas:Video CNN] (uli/kid)
https://ift.tt/2OhnrUn
March 22, 2019 at 11:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berkaca Tragedi KM Sinar Bangun, Kemenhub Perketat Pengawasan"
Posting Komentar