Megawati menyebut orang yang memilih golput tak boleh menjadi warga negara Indonesia. Suhendra menyebut Megawati pernah menyerukan golput pada 1997 di saat Presiden Soeharto masih berkuasa.
"Berdasarkan jejak digital, Megawati juga pernah menyerukan dan mendeklarasikan dirinya golput dalam Pemilu 1997," kata dia kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (1/4).
"Menjadi aneh apabila sekarang ini justru menanggapi golput dianggap tidak mempunyai harga diri dan berkomentar jangan menjadi warga negara Indonesia," tambahnya.
Suhendra mengatakan fenomena golput terjadi di setiap gelaran pemilu. Menurutnya, golput sendiri adalah gambaran kekecewaan dengan pemerintahan hasil pemilu sebelumnya.
"Maka salah satu cara mengoreksinya adalah dengan cara mengevaluasi hak politik mereka dalam pemilu," kata dia.
Suhendra menjelaskan sikap golput dijamin oleh undang-undang, merujuk pada pasal 28 UUD dan pasal 23 UU HAM.
Ayat 1 pasal ini berbunyi, setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya. Sementara ayat 2 menyatakan, setiap orang bebas untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan bangsa.
"Dalam pasal tersebut sangat jelas menghargai hak-hak politik seorang warga negara untuk memilih dan menggunakan keyakinan politiknya," kata Suhendra.
Dia pun berpendapat hak dan keyakinan politik inilah yang harus dihargai oleh negara terhadap warga negaranya. Suhendra mengatakan sangat tidak tepat jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin memberlakukan undang-undang untuk mengancam hak politik seseorang warga negara, termasuk juga Golput.
Sebelumnya, Megawati menyebut orang-orang yang golput pada Pemilu 2019 sebagai kelompok pengecut. Megawati meminta orang yang bersikap golput tidak usah menjadi warga negara Indonesia.
Menurutnya, kelompok golput tidak memiliki pendirian dalam berpolitik. Megawati menyampaikan hal itu di depan ribuan peserta Rapat Umum PDI Perjuangan di GOR Pandawa, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Itu artinya tidak punya harga diri, kalau mau golput jangan jadi warga negara Indonesia," kata Megawati, Minggu (31/3).
[Gambas:Video CNN] (tst/pmg)
https://ift.tt/2JTL1YL
April 01, 2019 at 08:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jurkam Prabowo Soroti Megawati Tak Konsisten soal Golput"
Posting Komentar