Kenali Cara Mencegah Infeksi Jamur pada Kulit

Jakarta, CNN Indonesia --

Infeksi jamur bisa terjadi di mana saja, termasuk pada kulit. Kenali cara mencegah infeksi jamur pada kulit berikut ini.

Secara alami, jamur ditemukan di dalam tubuh--termasuk pada kulit--dan tidak menimbulkan masalah. Namun, beberapa faktor menyebabkan jamur dapat berkembang biak tak kendali dan mengakibatkan infeksi.

Infeksi jenis ini umumnya disebabkan oleh jamur Candida albicans yang berkembang biak tak terkendali. Selain pada kulit, infeksi juga bisa terjadi pada mulut dan alat kelamin.

Infeksi ini umumnya muncul dalam bentuk ruam atau perubahan pada warna kulit yang sering kali terasa gatal.

Infeksi jamur pada kulit biasanya tertular melalui kontak langsung, termasuk lewat sentuhan langsung dengan jamur pada pakaian atau barang lain, orang, dan hewan.

Karena infeksi akan menimbulkan rasa tak nyaman, maka pencegahan dirasa lebih baik. Berikut beberapa cara mencegah infeksi jamur pada kulit, mengutip Healthline.

1. Pastikan untuk mempraktikkan pola kebersihan yang baik.
2. Jangan berbagi pakaian, handuk, atau barang pribadi lainnya.
3. Kenakan pakaian bersih setiap hari, terutama kaus kaki dan pakaian dalam.
4. Pilih pakaian dan sepatu yang bisa bernapas dengan baik. Hindari pakaian atau sepatu yang terlalu ketat.
5. Pastikan untuk mengeringkan tubuh dengan benar setelah mandi.
6. Kenakan sandal di ruangan.
7. Hindari kontak dengan hewan yang memiliki gejala infeksi jamur, seperti bulu yang rontok atau sering mencakar.

Beberapa cara lain juga bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Berikut mengutip Medical News Today.

1. Kurangi asupan gula

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa konsumsi gula rafinasi dan produk susu laktosa tinggi dapat mendorong pertumbuhan jamur. Mengurangi asupan gula bisa jadi salah satu cara mencegah infeksi jamur.

2. Menjaga berat badan sehat

Seseorang dengan kelebihan berat badan atau obesitas mungkin memiliki lipatan kulit yang lebih besar. Lipatan kulit ini memerangkap udara panas dan kelembapan, serta rentan berkeringat. Lingkungan seperti ini menjadi tempat terbaik bagi jamur untuk tumbuh subur.

Selain itu, kelebihan berat badan juga meningkatkan seseorang terhadap diabetes. Infeksi jamur lebih rentan terjadi pada orang dengan diabetes.

3. Mengelola diabetes

Diabetes mendorong kadar gula darah yang tinggi. Kadar gula darah tinggi menyebabkan pertumbuhan jamur. Hal ini menjadi alasan mengapa orang dengan diabetes lebih rentan mengalami infeksi jamur.

Untuk mengelola risiko ini, orang dengan diabetes perlu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

4. Mengenakan pakaian longgar

Jamur tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, termasuk saat Anda mengenakan pakaian ketat. Untuk mencegahnya, pilih-lah pakaian longgar yang terbuat dari bahan yang tepat seperti katun, linen, dan sutra.

5. Mengonsumsi probiotik

Bakteri baik membantu mengendalikan pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi. Ketidakseimbangan jumlah bakteri baik dan jahat dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang cepat.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di antaranya stres kronis, perubahan atau ketidakseimbangan hormonal, dan penggunaan antibiotik.

Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik seperti yogurt dan makanan-minuman fermentasi lainnya.

(asr)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)