Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan cuaca mendung dan hujan yang mewarnai wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan terkait dengan pembentukan bibit siklon tropis di selatan Jawa.
Namun, bibit siklon yang memengaruhi cuaca DKI Jakarta dan sekitarnya tidak terkait dengan Siklon Seroja yang bergerak menjauh dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Alih-alih, bibit siklon 90S yang ada di selatan Banten yang menjadi sumber penyebab.
"Kalau banjir dan angin kencang di NTT memang dampak langsung dari siklon Seroja. Kalau cuaca Jakarta dan sekitarnya terpengaruh tidak langsung bibit siklon 90S di Samudera Hindia selatan Banten," jelas Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Siswanto saat dihubungi, Senin (5/4).
Dua bibit siklon tropis yang sempat diamati BMKG sejak Sabtu (3/4) adalah bibit siklon 90S dan 99S. Pada Minggu malam, BMKG mengumumkan bibit siklon 99S sudah berkembang menjadi siklon tropis yang dinamai Seroja. Saat ini siklon tropis tersebut bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
 Siklon tropis Seroja (bibit siklon 99S) dan bibit siklon 90S di selatan Jawa (Banten) (dok. BMKG) |
Sementara itu, bibit siklon 90S yang ada di selatan Banten menurut keterangan BMKG diperkirakan bakal berubah menjadi siklon dalam satu hingga tiga hari mendatang dan saat ini bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Bibit Siklon Tropis 90S terletak (sekitar) 500 km di sebelah selatan Banten, bergerak dengan kecepatan 7 knot ke arah tenggara Perairan utara Australia dalam enam jam terakhir dan diprediksikan menjauhi wilayah Indonesia dan meningkat menjadi siklon dalam 1-3 hari ke depan," tutur Siswanto tanpa memberikan detil enam jam terakhir prakiraan tersebut dikeluarkan pada pukul berapa.
Pengaruh bibit siklon 90S
Siswanto menjelaskan bibit siklon 90S yang bergerak menjauhi Indonesia akan menjadi siklon dalam beberapa hari mendatang tetap memberi pengaruh pada cuaca di Jakarta dan sekitarnya.
Pengaruh pada cuaca tergantung dengan pola konvergensi angin mengikuti pergerakan pusat siklon tropisnya. Pola konvergensi yang dikenal sebagai ekor siklon inilah yang jadi penyebab cuaca hujan lebat.
"Tetapi umumnya semakin jauh pusat siklon, semakin berkurang dampaknya ke tempat-tempat yang berjarak jauh," tulisnya.
Berdasarkan prakiraan dini cuaca Jabodetabek pada hari ini terdapat potensi Hujan Sedang-Lebat pada pkl. 08:05 WIB di Bogor dan Tangerang. Cuaca ini bisa meluas ke sejumlah wilayah Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 11:00 WIB.
Sementara itu, akibat bibit siklon 90S dan siklon Seroja, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
Dalam sepekan kedepan potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:
1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Sumatra Barat
4. Bengkulu
5. Lampung
6. Sumatra Selatan
7. Banten
8. DKI Jakarta
9. Jawa Barat
10. Jawa Tengah
11. DI Yogyakarta
12. Jawa Timur
13. Kalimantan Utara
14. Sulawesi Tengah
15. Sulawesi Tenggara
16. Maluku
17. Papua
Potensi hujan sangat lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut:
1.Sulawesi Selatan
2.Bali
3.Nusa Tenggara Barat
4.Nusa Tenggara Timu
Potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah berikut:
1. Lampung
2. Banten
3. Jawa Tengah
4. DI Yogyakarta
5. Jawa Timur
6. Bali
7. Nusa Tenggara Barat
8. Nusa Tenggara Timur
9. Sulawesi Selatan
Potensi gelombang tinggi lebih dari 4 (empat) meter, diprediksi terjadi di wilayah berikut Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bag. Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa Barat
Sementara itu berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk potensi Banjir/Bandang dalam periode hingga 3 (tiga) hari ke depan dengan kategori Siaga berpotensi terjadi di wilayah berikut:
1.Sulawesi Selatan
2.Nusa Tenggara Timur
https://ift.tt/3mkKP4d
April 05, 2021 at 09:08AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMKG: Jakarta Mendung, Efek Bibit Siklon Tropis Selatan Jawa"
Posting Komentar