PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I akan memangkas jam operasional Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari 12 jam menjadi hanya 6 jam. Itu berarti, AP 1 memotong jam operasional bandara tersebut hingga setengahnya.
Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menyebut pemangkasan jam operasional dilakukan sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah terkait larangan mudik lebaran tahun ini.
Larangan mudik itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
"Pemangkasan jam operasional akan dimulai pada 6 Mei 2021 nanti. Sampai saat ini masih kami bahas dengan menyesuaikan jadwal maskapai penerbangan yang melayani penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta," ungkap Agus, dikutip dari Antara, Senin (26/4).
Agus menyatakan maskapai nantinya juga akan mengurangi jumlah armada yang beroperasi selama periode larangan mudik 6-17 Mei 2021. Dengan demikian, Bandara Internasional Yogyakarta atau bandara lain akan terkena imbasnya, dan melakukan penyesuaian jam operasional.
Sementara, keputusan pemangkasan operasional Bandara Internasional Yogyakarta masih menunggu koordinasi antara AP I dengan maskapai.
"Tunggu 1 Mei 2021, saya akan mengumpulkan seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta. Keputusannya nanti akan kami sampaikan," terang Agus.
Agus mengungkapkan sejumlah maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional Yogyakarta, antara lain Lion Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, serta Batik Air.
"Kalau nanti maskapai lainnya misalnya Garuda Indonesia mengajukan penerbangan dengan rute Jakarta pagi, siang, dan malam akan saya atur untuk reschedule di jam yang pagi dan siang, arena pasti akan ada pengurangan jumlah penerbangan imbas larangan mudik," jelas Agus.
Ia menambahkan jumlah penumpang yang terbang melalui Bandara Internasional Yogyakarta meningkat pada Minggu (25/4).
Jumlah penumpang yang berangkat dari bandara tersebut sebanyak 2.939 orang dan penumpang yang turun di bandara tersebut sebanyak 2.177 orang.
Sementara, jumlah penumpang yang terbang dari Bandara Internasional Yogyakarta pada Rabu (21/4) hanya 1.677 orang.
Lalu, penumpang yang turun di bandara tersebut sebanyak 1.572 orang. "Ada sedikit kenaikan penumpang," pungkas Agus.
(aud/bir)https://ift.tt/3nl86Dw
April 26, 2021 at 11:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jam Operasional Bandara Yogyakarta Bakal Dipangkas Jadi 6 Jam"
Posting Komentar