Spooring adalah salah satu bentuk servis rutin yang harus dilakukan pada mobil. Terdapat sejumlah tanda mobil harus spooring dan cara spooring yang benar agar ban mobil kembali lurus.
Pemakaian dalam waktu yang lama dan juga sejumlah perubahan dapat membuat performa mobil berubah. Begitu juga dengan posisi ban mobil yang dapat mempengaruhi laju mobil. Tujuan spooring adalah agar ban mobil kembali lurus seperti pada posisi semula.
Mobil yang membutuhkan spooring ditandai dengan munculnya kondisi tertentu. Misalnya, pada jenis mobil SUV, masalah spooring akan terasa saat Anda melewati jalanan bergelombang. Setir mobil akan terasa berat ke kanan atau ke kiri.
Tanda mobil harus spooring lainnya adalah setir mobil terasa bergetar saat melaju dengan kecepatan tertentu.
Berikut selengkapnya mengenai spooring mobil mulai dari mengenal spooring, syarat spooring mobil, manfaat spooring mobil, cara spooring mobil yang benar, dan biaya spooring mobil.
Apa itu spooring?
Ilustrasi cara melakukan spooring mobil. (Foto: Istockphoto/Vasyl Dolmatov)
|
Spooring merupakan suatu proses pelurusan kembali posisi dudukan empat roda mobil ke posisi awal sesuai pengaturan pabrik. Pelurusan ini dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan keempat ban mobil.
Posisi ban mobil secara sepintas sulit dilihat mata telanjang. Namun, posisi ini akan mempengaruhi performa mobil dan terasa saat mobil dikemudikan. Penyebab perubahan posisi dudukan roda mobil biasanya terjadi akibat benturan, kondisi ban yang menipis, dan sebab lainnya.
Proses spooring juga biasanya akan dilanjutkan dengan proses balancing.
Tanda mobil harus spooring
Ilustrasi tanda mobil harus spooring dan cara spooring mobil yang benar. (Foto: iStockphoto/batuhan toker)
|
Terdapat syarat, sinyal, atau tanda mobil harus spooring, meliputi:
- Permukaan ban sudah tidak rata
- Arah roda tidak lurus
- Arah setir mobil condong ke satu sisi
- Setir terasa berat dan sulit dikendalikan
- Setir mobil bergetar saat berjalan
- Setir tidak kembali ke posisi awal setelah berbelok
- Posisi ban melintang saat parkir di tempat rata
- Posisi ban belakang tidak sejajar dengan bodi mobil bagian belakang
Jika mobil Anda memiliki tanda-tanda tersebut, segera lakukan servis spooring dan balancing agar berkendara tetap nyaman dan aman.
Manfaat spooring mobil
Ilustrasi manfaat spooring mobil dan cara spooring mobil.(Foto: Jan Vasek/Jeshoots)
|
Rutin melakukan spooring bisa membuat Anda hemat pengeluaran membeli ban mobil baru. Berikut sejumlah manfaat spooring:
- Memaksimalkan umur ban mobil
- Ketipisan ban mobil merata
- Mengemudi menjadi lebih nyaman
- Menjaga masa pakai kaki-kaki mobil lebih lama
- Meningkatkan stabilitas kendaraan.
Cara spooring mobil
Ilustrasi cara spooring mobil yang benar agar ban kembali lurus. (Foto: robarmstrong2/Pixabay)
|
Spooring dapat dilakukan di bengkel khusus mobil atau Anda bisa melakukannya dengan manual. Di bengkel, servis spooring dilakukan dengan menggunakan mesin khusus untuk melihat keseimbangan ban mobil.
Cara spooring mobil manual dapat dilakukan dengan bantuan benang yang dibentangkan melingkari keempat ban untuk melihat posisi ban. Jika terdapat kerenggangan, maka ban mobil perlu spooring.
Spooring manual bisa dilakukan dengan menyetel tie rod pada roda yang belum lurus. Tie rod adalah komponen mobil yang meneruskan setir bagian bawah untuk menggerakkan roda ke kanan dan kiri.
Kapan harus spooring mobil?
Saat mobil memiliki tanda harus spooring, segera servis mobil Anda. Direkomendasikan juga untuk melakukan spooring mobil setiap 6 bulan sekali.
Biaya spooring mobil
Harga spooring sangat beragam tergantung bengkel dan jenis mobil. Kisaran biaya spooring berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp500 ribu.
Itulah cara spooring mobil, syarat dan tanda mobil harus spooring, manfaat spooring mobil, dan biaya spooring mobil. Pastikan Anda rutin melakukan spooring agar performa mobil tetap terjaga.
(imb/ptj)https://ift.tt/3a3nQ8X
April 12, 2021 at 08:05AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cara Spooring Mobil yang Benar Agar Ban Kembali Lurus"
Posting Komentar