
Di masa pandemi Covid-19, setiap orang yang baru saja bepergian keluar kota harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Hal itu dilakukan demi mencegah risiko penularan Covid-19 di lingkungan sekitar, terutama keluarga.
Kementerian Kesehatan juga sudah mewanti-wanti agar warga yang baru pulang mudik dari kampung halaman melakukan isoman setidaknya lima hari di rumah masing-masing. Isoman tak hanya dilakukan oleh warga yang terinfeksi virus corona, tapi juga warga yang negatif Covid-19.
"Proses karantina untuk pendatang maupun baru pulang dari arus balik itu memang diminta melaksanakan karantina lima hari. Dan ini berlaku baik dia positif maupun negatif Covid-19," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/5).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga menegaskan hal serupa. Setiap pelaku perjalanan wajib melakukan isoman di rumah masing-masing. "Kalau sampai mereka [pelaku perjalanan] sudah pergi dan kembali ada kewajiban melakukan karantina 5 x 24 jam," ucapnya belum lama ini.
Lalu bagaimana sebagaimana tata laksana isolasi mandiri yang benar?
Dalam Pedoman Tata Laksana Covid-19 yang dibuat oleh beberapa asosiasi profesi kedokteran, dijelaskan secara rinci bagaimana cara isolasi mandiri untuk pasien Covid-19. Pedoman ini juga bisa menjadi petunjuk bagi Anda yang harus melakukan isolasi mandiri, meski negatif Covid-19.
Berikut cara isolasi mandiri yang bisa Anda lakukan sehabis mudik Lebaran.
1. Memberi tahu RT/RW
Setelah tiba di rumah dari kampung halaman, beritahukan RT/RW setempat bahwa Anda baru saja bepergian.
Hal ini akan memudahkan RT/RW Anda melakukan pemantauan kasus Covid-19 di wilayahnya. Petugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) juga bisa dengan mudah melakukan tracing Covid-19 ketika ditemukan satu kasus di daerah.
Anda juga akan masuk dalam daftar orang dalam pemantauan FKTP selama 14 hari. Hal ini akan membantu Anda jika tiba-tiba ada gejala Covid-19 yang muncul, petugas akan segera melakukan pemeriksaan.
2. Pastikan higienitas
Hal yang harus diperhatikan oleh orang yang sedang isolasi mandiri adalah higienitas dirinya dan lingkungan.
Cuci tangan dengan air mengalir, sabun, atau hand sanitizer sesering mungkin. Menerapkan etika batuk dan bersin, serta memastikan alat makan-minum yang digunakan dalam keadaan bersih dan segera dicuci setelah digunakan.
Pakaian yang telah digunakan juga sebaiknya langsung dicuci. Keranjang pakaian kotor terpisah dengan pakaian milik keluarga.
Selain itu, disiplin menerapkan protokol kesehatan di rumah. Menjaga jarak minimal satu meter bahkan antar keluarga, dan mengenakan masker ketika di rumah.
3. Berjemur dan catat suhu tubuh
Orang yang isolasi mandiri baiknya berjemur di bawah sinar matahari minimal sekitar 10-15 menit setiap harinya. Berjemur disarankan sebelum pukul 09.00 WIB dan setelah pukul 15.00 WIB.
Orang yang isolasi mandiri harus mengukur suhu tubuhnya 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari. Segera beritahu petugas FKTP atau keluarga jika merasa demam atau suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius.
Simak hal-hal yang harus dilakukan saat isolasi mandiri lainnya di halaman berikutnya.
Hal yang Harus Dilakukan saat Isolasi Mandiri Setelah Mudik
BACA HALAMAN BERIKUTNYAhttps://ift.tt/2RE7dun
May 22, 2021 at 08:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hal yang Harus Dilakukan saat Isolasi Mandiri Setelah Mudik"
Posting Komentar