Kasus Covid-19 Baru Melonjak di Eropa, Dipicu Varian Delta

Jakarta, CNN Indonesia --

Infeksi Covid-19 kembali melonjak di Eropa setelah lebih dari dua bulan melandai. Peningkatan ini disebabkan varian Delta yang menyebar di Rusia dan Inggris.

Kedua negara itu mengalami kenaikan kasus baru terbanyak di Eropa. Selain itu penyebarannya juga tercepat dengan catatan lebih dari 1.000 kasus baru per hari.

AFP menjelaskan pada Selasa (29/6), Rusia mencatat 20.400 kasus per hari dalam tujuh hari terakhir, ini naik 25 persen dari pekan lalu. Sementara Inggris merekam 16.400 kasus baru, naik 70 persen.


Otoritas Rusia dan Inggris menyebut varian Delta yang awalnya ditemukan di India mendominasi pada kasus baru.

Di Eropa secara keseluruhan, rata-rata infeksi Covid-19 sebanyak 56.800 per hari. Catatan ini naik 21 persen dibanding pekan lalu.

Pada 12-18 Juni kasus baru sempat turun sampai ke titik terendah di Eropa sejak September 2020, yakni 46 ribu per hari.

Kendati kasus baru naik di Rusia dan Inggris, beberapa negara Eropa lain justru mengalami penurunan. Misalnya Prancis mendapatkan 1.820 kasus baru harian selama sepekan, ini 23 persen turun dari pekan sebelumnya.

Catatan lain, Italia 714 kasus baru (turun 35 persen) dan Jerman 650 kasus baru (turun 31 persen).

Angka kematian di Eropa karena Covid-19 nyaris 1.100 orang per hari, naik sekitar 8 persen dari pekan sebelumnya.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)



https://ift.tt/3dtRhCV

June 30, 2021 at 01:37AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kasus Covid-19 Baru Melonjak di Eropa, Dipicu Varian Delta"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.