Wali Kota Medan Bobby Nasution menyoroti penyekatan sejumlah ruas jalan menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dimulai hari ini, Senin (12/7).
Berdasarkan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemerintah Kota Medan akan memanfaatkan waktu tiga hari untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan PPKM Darurat.
Sebelumnya, saat menerapkan PPKM mikro pengetatan, terdapat 18 titik yang ditutup. Lima titik di pintu masuk kota Medan yang berbatasan langsung dengan Binjai dan Deli Serdang, serta 13 titik di inti kota Medan.
"Ini yang hari ini telah kita sepakati perbedaan antara PPKM mikro pengetatan dengan PPKM Darurat. Tiga hari ke depan teman-teman di lapangan masih dalam tahap sosialisasi," ujar Bobby saat berbincang dengan CNN TV, Minggu (11/7) malam.
"Ada aturan-aturan yang selama ini berbeda, kita beri informasi apa-apa saja yang dibolehkan lewat seperti pekerja esensial, kritikal, sudah kita sebarkan apa itu esensial, apa itu kritikal. Ini yang sebenarnya penting agar tidak terjadi gaduh," sambungnya.
Selain itu, Bobby juga merencanakan kebijakan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) agar masyarakat bisa lewat mengakses ruas jalan yang ditutup.
"Tiga hari nanti kita terapkan di pintu kota Medan dan 13 titik sisanya nanti akan kita keluarkan surat STRP untuk bisa lolos di pintu-pintu penyekatan," imbuhnya.
Bobby menuturkan jajarannya bersama Forkopimda juga akan melakukan door to door melakukan sosialisasi ke perusahaan sektor esensial dan perusahaan sektor kritikal.
"Ini yang sudah kami sepakati, memang tidak langsung dilakukan penindakan atau teguran keras. Akan kita berikan dulu sosialisasi selama tiga hari," ucap dia.
Selama penerapan PPKM Darurat, Bobby menambahkan pihaknya juga akan berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19. Ia menerangkan ada 1,9 juta dari jumlah 2,5 juta lebih warga Medan yang harus divaksin.
"Untuk hari ini, warga Kota Medan yang sudah divaksin ada 50,05 persen. Banyak cara-cara yang kami lakukan untuk koordinasi dengan Forkopimda dan stake holder Kota Medan. Kami memiliki target 1 hari bisa mencapai 10.000 [orang] yang divaksin," kata Bobby.
Teruntuk saat ini, ia mendorong vaksinasi dilakukan untuk para pekerja yang berada di perbatasan pintu masuk Kota Medan.
(ryn/age)https://ift.tt/3k3pTjf
July 12, 2021 at 03:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPKM Darurat Medan, Bobby Nasution Soroti Penyekatan Jalan"
Posting Komentar