Kubu AHY Dituding Intimidasi Kader Agar Cabut Gugatan AD/ART

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua DPC Demokrat Ngawi Muhammad Isnaini Widodo mengklaim adanya intimidasi dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meminta pihaknya mencabut gugatan AD/ART Partai Demokrat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) maupun Mahkamah Agung (MA) .

Isnaini diketahui adalah salah satu penggugat AD/ART di MA.

"Memang kami berempat, berlima saat ini dalam kondisi apa ya, bahasanya menyampaikan intimidasi, itu hal yang wajar lah, Mas AHY upaya bagaimana agar kita ini mencabut di 154 (PTUN) maupun di Judicial Review," kata Isnaini dalam konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (2/10).

"Dan kemarin saya juga didatangi bagaimana saya bisa mencabut itu," ucapnya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, mantan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kepulauan Sula, Adjrin Duwila menyatakan pihaknya juga didekati melalui pesan singkat aplikasi Whatsapp.

"Ini salah satu bentuk WA ini mungkin saya bacakan 'kami pasukan nggak diopenin, lah sama' artinya diopenin ini kan. Kita enggak dapet apa-apa gitu lho. Nah seperti ini ini adalah salah satu bentuk upaya untuk mendekati para penggugat," kata Adjrin.

Ia mengklaim pernyataannya bukan sesuatu yang mengada-ada dan sesuai dengan apa yang terjadi.

"Jadi kami tidak bicara sesuatu yang sifatnya hoaks atau lain sebagainya. Kami bicara fakta. Kami tidak menuduh tapi ini adalah bukti-bukti," katanya.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra untuk meminta tanggapannya soal tudingan itu. Namun pesan singkat yang dikirim belum dibalas, sementara panggilan telepon tidak diangkat.

(yoa/sfr)

Adblock test (Why?)