Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan rencana kudeta yang tengah dipersiapkan sekelompok orang terhadap pemerintahannya. Dalam konferensi pers, Zelensky menyebut kudeta yang melibatkan Rusia itu direncakanan pada 1 atau 2 Desember mendatang.
Zelensky menyebut Rusia mengirim sinyal yang sangat berbahaya.
"Kami percaya bahwa retorika yang sangat berbahaya akan keluar dari Rusia. Ini adalah sinyal ... bahwa mungkin ada eskalasi," kata Zelensky, dikutip dari AFP.
Zelensky menyatakan pasukan militer Ukraina siap melawan serangan apa pun yang mengarah ke negeranya, terutama jika pasukan Rusia melintasi perbatasan.
"Ada ancaman hari ini bahwa akan ada perang besok," kata Zelenzky.
Zelensky pun meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membantah kabar tersebut.
"Presiden Rusia harus mengatakan di depan umum: 'Kami tidak merencanakan ini'," kata Zelensky.
Sementara itu, Rusia membantah pernyataan Zelenzky tersebut.
"Rusia tidak pernah memiliki rencana untuk ambil bagian. Secara umum, Rusia tidak pernah terlibat dalam hal semacam itu," kata juru bicara Rusia, Dmitry Peskov dalam panggilan konferensi dengan wartawan Jumat, dikutip dari CNN.
(ptj)https://ift.tt/3p4fuVh
November 26, 2021 at 11:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Ukraina Ungkap Rencana Kudeta yang Libatkan Rusia"
Posting Komentar