"Ada 10 KK, 8 rumah katanya. Rumah saya gak kena, saya masih gemetaran," kata Ningsih, di Jakarta, Minggu (31/3) dini hari.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, api terlihat sudah mulai padam. Terlihat beberapa warga mulai mencoba masuk ke lokasi untuk mengambil barang-barang yang tersisa.
Ningsih mengatakan sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa. Ia berharap tidak ada korban jiwa dalam kejadian kali ini.
Warga yang terdampak, kata Ningsih mengungsi ke kerabat atau tetangga yang rumahnya tidak terbakar. Beberapa dari mereka masih terlihat syok dan tak percaya rumahnya dilalap si jago merah.
Tetangga Ningsih bahkan hanya menangis meratapi rumahnya yang hangus terbakar.
Lokasi kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk. Untuk menuju ke sana, perlu melewati gang sempit yang berukuran satu motor.
Lantaran permukiman yang cukup padat api diduga dapat dengan mudah menyambar rumah milih warga. Akhirnya tim pemadam kebakaran mencoba memadamkan api dari halaman belakang Gedung Nariba Office yang terletak persis di belakang perkampungan tersebut
Seorang petugas keamanan Nariba Office menyebut kejadian mulai terlihat dari tempatnya bertugas sekitar pukul 23.30 WIB.
"Iya tadi sekitar jam itu suda terlihat," ucap sang petugas.
Petugas pemadam kebakaran dibantu warga berupaya memadamkan api. Lokasi api sulit dijangkau, mobil damkar mengambil tempat di sekitar gedung Nariba. Mobil dan truk pemadam kebakaran diparkir sepanjang jalan Mampang Prapatan Raya. Sebagian darinya masuk halaman gedung Nariba Office untuk memadamkan api.
[Gambas:Video CNN] (sah/ain)
https://ift.tt/2Ww9gO0
March 31, 2019 at 08:27AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Api Padam, Tak Ada Laporan Korban Jiwa Kebakaran di Mampang"
Posting Komentar