Berita Hoaks Politik Naik Tujuh Kali Lipat Jelang Pemilu

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat peningkatan berita hoaks yang jelang Pemilu Serentak 2019. Peningkatan ini tercatat dari perbandingan berita hoaks tahun lalu dan tahun ini.

Menurut Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital Kemkominfo Dedy Permadi, dalam sebulan pertama 2019 terdapat 119 berita hoaks politik. Angka ini jauh berbeda dengan berita hoaks politik yang terjaring Kominfo dari bulan Agustus hingga Desember 2018.

Sepanjang empat bulan hanya ada 62 hoaks yang sudah terverifikasi oleh Kemkominfo. Jika dirata-rata, maka tahun lalu berita hoaks politik yang muncul hanya sekitar 15 berita hoaks perbulan. Ini berarti peningkatannya lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Bayangkan kenaikannya," ujar Dedy saat ditemui di acara peluncuran fitur election tab Line Today di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Angka yang nyaris serupa juga diungkap Direktur Operasional Mafindo Dewi Sari. Menurutnya, Mafindo juga mencatat lebih dari 100 hoaks menyebar pada Januari hingga Maret 2019. Penyebaran hoaks meningkat drastis karena Pemilu 2019 sudah di depan mata.

"Pada Januari ini sampai Maret terdapat sekitar 100 lebih hoaks dan sudah di verifikasi oleh Mafindo melalui di mana 60 persen dari berita itu adalah politik," kata Dewi.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat dari 997 berita hoaks sepanjang tahun 2018, 49 persen diantaranya adalah hoaks politik. Direktur Operasional Mafindo Dewi Sari menyatakan sepanjang 2019, pihaknya telah menyaring total 997 hoaks.

"(Pada) 2018 yang sudah diklarifikasi oleh Mafindo kalau bisa dilihat di kanal kita di turn back hoaks itu ada 997 di mana 49 persen di antaranya adalah hoaks tentang politik," ujar Dewi.

(eks)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TGVc7x

March 15, 2019 at 10:16PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berita Hoaks Politik Naik Tujuh Kali Lipat Jelang Pemilu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.