Erick: Thanos dan Winter is Coming Bukti Jokowi Dikenal Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Tohir membantah capres unggulannya, Joko Widodo (Jokowi)atau karib disapa Jokowi disebut tak mumpuni dalam hal hubungan internasional yang menjadi salah satu tema dalam Debat keempat Pilpres 2019 malam ini.

Bahkan, kata Erick, kemampuan Jokowi sebagai Kepala Negara pun telah diakui di dunia internasional, hingga beberapa isi pidatonya pun sering viral.

"Enggak juga, beliau itukan sudah diakui oleh banyak negara figur internasional. Berapa kali beliau bicara di G20 kemarin yang di Bali IMF, bahkan pidato-pidatonya sudah menjadi trending topic dunia. 'Winter is comming', atau yang sebelumnya waktu itu di Vietnam itu mengenai 'Thanos'," kata Erick di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).

Jokowi yang dikenal melalui pidato-pidatonya itu menurut Erick merupakan hal yang positif. Apalagi Jokowi pun selalu membawa hal baru dalam setiap pidatonya itu.

"Dan saya rasa Pak Jokowi selalu membawa hal hal yang up to date lah, bukan yang ketinggalan zaman," kata Erick.


Erick menyatakan jelang debat antarcapres malam ini, Jokowi akan kembali memberikan kejutan seperti pada debat sebelumnya. Meski begitu Jokowi tak akan menyerang Prabowo, hanya akan menyampaikan sesuatu sesuai fakta dan data.

"Ada nanti kejutannya. Jangan (dibocorkan) masa nonton film disebutin, 'eh nanti terkahir ininya meninggal ya yang ininya pacaran ya' kan gak seru," kata Erick.

Thanos adalah tokoh antagonis dalam saga buatan Hollywood, Avengers. Sementara itu, 'winter is coming' merupakan frasa terkenal dari serial Game of Thrones yang menunjukan akan datangnya ancaman besar.

Dua hal tersebut diungkapkan Jokowi sebagai analogi saat menyampaikan pidato sebagai kepala negara RI dalam forum ekonomi internasional yang berbeda tahun lalu.

Malam ini, Jokowi sebagai capres nomor urut 01 akan melakukan adu argumen dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Debat keempat Pilpres 2019.


Ma'ruf Sebut  Pilpres bukan Perang
Sementara itu di tempat terpisah, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menegaskan proses pilpres bukanlah ajang perang melainkan untuk mencari pemimpin negara Indonesia.

Atas dasar itu, dia tak sepakat jika ada pihak yang menyebut bahwa Pilpres 2019 sebuah perang.

"Pilpres itu bukan perang. Pilpres itu memilih pemimpin yang terbaik, bukan perang," kata Ma'ruf saat menghadiri acara Kongres Santri dan Rapat Kerja Nasional, Forum Santri Nasional, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (30/3).

Di hadapan para santri, Ma'ruf menyampaikan bahwa sebagai santri memiliki kewajiban untuk mengawal agama dengan tidak mengedepankan ego maupun sikap fanatik.

"Sebagai orang yang paham agama, santri juga harus mengewal agama dengan tidak ego, tidak fanatik, dalam berbeda agama kita diajarkan, bagimu agamamu, bagiku agamaku," tutur Ma'ruf.

Ajaran tersebut, kata Ma'ruf, juga diterapkan dalam menentukan pilihan partai maupun presiden di Pemilu 2019 ini.

"Berbeda partai, partai anda, partai anda, partai saya, partai saya. Begitu juga berbeda capres, karena itu berbeda tidsk perlu ada konflik, berbeda capres," tutur Ma'ruf.

Kemudian, Ma'ruf mengatakan, jika tak mau memilih calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, maka masyarakat bisa memilih dirinya. Begitu juga sebaliknya.

"Makanya saya bilang kalau tidak mau pilih saya, pilih saja Pak Jokowi. Kalau tidak mau pilih Jokowi, pilih saja saya, kan gampang itu, enak," ucap Ma'ruf.

Mendengar pernyataan Ma'ruf tersebut, para santri yang hadir di acara itupun kemudian tertawa.


[Gambas:Video CNN] (dis)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HLXHPr

March 31, 2019 at 02:02AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Erick: Thanos dan Winter is Coming Bukti Jokowi Dikenal Dunia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.