Desainer senior yang sudah berusia 64 tahun itu terinspirasi dari kemilau keemasan Swarnadwipa, julukan untuk Pulau Sumatera di masa lampau yang berarti pulau emas. Ghea lalu menggunakan songket Palembang dan Bangka untuk menggambarkan keelokan bumi Sumatera ini.
Songket dipilih karena menurut Ghea, kain ini merupakan ratu dari tenun lantaran memiliki detail dan proses perajin yang rumit dan butuh keahlian tinggi.
"Saya mengangkat Swarnadwipa khususnya kemilau keemasan Sriwijaya," kata Ghea di ajang JFF 2019 di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (9/3).
![]() |
Berpegang pada filosofi itu, Ghea lalu mentranslasikan wujud songket menjadi lebih elegan tapi tetap simpel.
Hasilnya, Ghea mengombinasikan songket dan bahan sifon dan organza yang lebih jatuh di tubuh. Kombinasi kain-kain tersebut menghilangkan kesan berat yang selama ini melekat pada songket.
Ghea membuatnya menjadi ragam kebaya modern dengan potongan longgar dan juga pas badan, coat, gaun mini dan tunik. Penggunaan songket terlihat di beberapa bagian seperti bawahan, selendang, atau bahkan hanya sekedar bis di sepanjang pinggiran baju.
![]() |
Detail berupa bordiran emas menghiasi 24 koleksi yang dipamerkan Ghea kali ini. Kilau emas itu terlihat jelas dalam ragam warna mulai dari warna bumi hingga warna-warna cerah seperti pink dan biru elektrik. Busana ini pas dikenakan untuk menghadiri acara-acara formal seperti undangan pernikahan.
Selama satu setengah bulan meracik koleksi ini, Ghea mengaku tak menemukan kesulitan berarti. Dia sudah terbiasa mengolah songket selama 40 tahun berkarier di dunia mode.
"Tidak ada kesulitan, hanya memang rumit dan lebih lama karena harus detail," ungkap Ghea.
![]() |
Ghea merupakan desainer tamu yang diundang langsung oleh JFF 2019. Dia menjadi penampil pertama di show sesi kedua, hari kedua JFF. Setelah Ghea, tampil Rumah Budi Susanto, Griya Batik Haruanto, Bella Sara, Ariesanthi, dan ditutup oleh Ikat Indonesia.
JFF 2019 merupakan festival mode tahunan besutan Plaza Ambarrukmo. Memasuki tahun ketujuh, JFF 2019 dihelat pada 8-10 Maret dan menampilkan lebih dari 600 look. (ptj/end)
https://ift.tt/2SUxxuU
March 10, 2019 at 11:14PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ghea Panggabean Angkat Kemilau Sriwijaya Lewat Swarnadwipa"
Posting Komentar