Jadi Ketua PSSI, Gusti Randa Tak Takut Hadapi Netizen

Jakarta, CNN Indonesia -- Mengemban jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, Gusti Randa, sadar akan menghadapi beragam komentar, termasuk hal negatif dari dunia maya.

Sosok yang lebih dulu tenar sebagai artis itu kini resmi menjadi suksesor Joko Driyono sebagai pemilik kursi PSSI 1 terhitung mulai 19 Maret.

Sebelum menjadi pemimpin federasi sepak bola Indonesia, Gusti sempat menjadi bahan pembicaraan di dunia maya selepas menjadi nara sumber dalam sebuah program acara di televisi.

Dengan menjadi ketua umum, Gusti pun tidak menampik kemungkinan akan kembali ramai dibicarakan di dunia maya.

Jadi Ketua PSSI, Gusti Randa Tak Takut Hadapi Netizen

Gusti Randa (kiri) dalam undian perempat final Piala Presiden 2019. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

"Haters pasti ada di zaman digital seperti ini. Oke itu hanya sebagai info, tapi saya tetap menjalankan dan memastikan hal-hal yang positif. Saya tidak mentoleransi hal-hal yang bersifat pelanggaran pidana, kira-kira begitu."

"Kalau ada haters, ya pasti. Saya kira sebagus dan sebaik apapun kita, pasti ada haters," ujar Gusti selepas acara pengundian perempat final Piala Presiden 2019, Selasa (19/3) siang.

Gusti juga menganggap sorotan netizen kepadanya merupakan sesuatu yang wajar, mengingat publik sepak bola Indonesia cukup aktif di dunia maya.

"Ini pro dan kontra pasti banyak, apalagi kita bicara netizen. Saya kira itu konsekuensi mengurus sepak bola di Indonesia. Jadi kami siap dengan pro dan kontra itu. Yang saya pastikan: saya mengelola ini sampai dengan KLB, dengan segala macam harapan dan tuntutan. Harapan: bagaimana timnas berprestasi dan manajemen yang baik," terang Gusti.

Sosok yang menjadi anggota komite eksekutif pada awal kepemimpinan PSSI era Edy Rahmayadi itu juga siap tampil di program acara Mata Najwa, sebuah program gelar wicara yang sempat membuatnya menjadi topik perbincangan di dunia maya.

"Saya orang yang selalu hadir. Saya sih kayak gitu-gitu tidak takut, tidak ada urusan," pungkasnya. (nva/nva)

Let's block ads! (Why?)