
Menggunakan pelek non-OEM (Original Equipment Manufacturer) harus pikir dua kali sebab bingkai roda tidak semuanya melewati proses pengujian yang sesuai dengan mobil keluaran pabrik.
Ada beberapa poin yang harus kita simak saat memutuskan untuk menggunakan pelek aftermarket.
Kekurangan
1. Efisiensi BBM Menurun
Tidak jarang pemilik kendaraan mencari ukuran pelek dengan diameter lebih besar. Namun itu faktanya malah membuat bahan bakar kendaraan lebih boros karena mesin harus bekerja ekstra menggerakkan roda-roda.
Jadi, jika ingin bahan bakar lebih hemat sangat disarankan menyamakan ukuran pelek bawaan pabrik.
2. Kenyamanan Berkurang
Pemilik mobil kerap menaikkan ukuran peleknya, pratis ukuran ban berubah sesuai pilihan bisa lebih tebal atau tipis.
Namun, yang perlu diketahui fungsi ban sebagai peredam. Sehingga, mengganti ukuran pelek lebih besar dan ban tipis akan mengurangi kenyamanan berkendara. Oleh sebab itu sebaiknya menggunakan pelek aftermarket menyesuaikan ukuran mobil bawaan pabrik.
Kelebihan
1. Mobil Lebih Stabil
Penggunaan pelek aftermarket juga punya kelebihan, paling utama menambah 'kegantengan' mobil. Selain itu pelek ukuran besar dan lebar meningkatkan kenyamanan berkendara, salah satu contoh saat melintasi jalan bergelombang atau tidak rata.
2. Traksi Ban Lebih Baik
Pelek lebih besar dan lebar membuat performa pengereman meningkat. Sebab, traksi ban dengan dimensi lebih luas akan lebih baik, dan memperpendek jarak pengereman. (ryh/mik)
https://ift.tt/2HRkj0h
March 28, 2019 at 06:50AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Pelek 'Aftermarket'"
Posting Komentar