Pada survey sebelumnya, Desember 2018, pemilih yang belum memutuskan mencapai 10,6 persen. Sementara, pada survei terbaru jumlah pemilih ini meningkat menjadi 11,4 persen.
CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menjelaskan bahwa pemilih yang belum memutuskan terbanyak berasal dari pemilih muda."Ada ceruk pemilih yaitu pemilih muda di mana persentase yang belum memutuskan pilihan lebih besar dibandingkan generasi lainnya. Selain itu partisipasi mereka dalam menggunakan hak pilih juga lebih rendah, hal ini berpotensi menjadi golput," ujar Hasan di Hotel Oria, Jakarta, Jumat (15/3).
Menurutnya, banyak alasan kenapa para pemilih muda masih belum menentukan pilihannya. Pertama, bisa jadi karena mereka tidak terlalu aktif mengikuti berita-berita politik. Kedua, mereka cenderung apatis terhadap proses-proses politik. Ketiga, pengetahuan mereka terkait politik tidak terlalu besar.
Hasanuddin Ali, Pendiri dan CEO Alvara Research Center. (CNN Indonesia/Fachri Fachrudin)
|
"Kedua kandidat harus mewaspadai fenomena Golput dan kejenuhan psikologis pemilih menjelang tahap-tahap akhir masa kampanye Pemilu 2019," ujarnya.
Jenis golput yang harus diwaspadai, lanjut Hasan, yaitu golput ideologis, golput teknikal, serta golput apatis.
"Golput ideologis artinya orang yang tidak memilih karena secara ideologi dia tidak suka dengan kedua kandidat; golput teknikal artinya golput yang memang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena alasan teknis bisa karena domisili atau karena waktu," jelas dia."Dan terakhir golput apatis, artinya orang yang tidak peduli dengan adanya pemilu atau tidak," Hasan menambahkan.
Lebih lanjut, Hasan juga mengatakan bahwa kemenangan kandidat Capres 2019 akan sangat ditentukan oleh perebutan suara diceruk pemilih Jawa dan Sumatera, pemilih muda, pemilih kelas menengah dan pemilih muslim. Sehingga, elektabiltas pada ceruk tersebut yang perlu diperhatikan.
Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
|
Sementara elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan angka 40,4 persen, atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang meraih 25,8 persen suara.
[Gambas:Video CNN] (sas/arh)
https://ift.tt/2F9W5Lw
March 16, 2019 at 12:34AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Survei: Kaum Muda Banyak Golput, 'Undecided Voters' Naik"
Posting Komentar