Tim Kriket Hampir Jadi Korban Penembakan Masjid Christchurch

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim kriket Bangladesh hampir menjadi korban penembakan peristiwa penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) waktu setempat. Namun, pihak Dewan Kriket Bangladesh kini telah mengonfirmasi tidak ada pemain yang jadi korban akibat insiden tersebut.

Dilansir Reuters, Chief Executive Officer (CEO) Dewan Kriket Bangladesh, Nizamuddin Chowdhury, mengungkapkan terus menjalin kontak untuk mengetahui perkembangan terkini dari tim kriket Bangladesh.

"Kami terus berhubungan dengan Dewan Kriket Selandia Baru dan kami telah meminta mereka untuk meningkatkan keamanan di sekitar tim kami," ujar Chowdhury.

Peristiwa penembakan itu terjadi saat para pemain dari tim kriket asal Bangladesh menuju ke sebuah masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Namun, tim memutuskan untuk tetap tinggal di dalam bus yang membawa mereka saat salah satu pemain melihat adanya tanda-tanda penyerangan.

[Gambas:Twitter]
Pihak kepolisian Selandia Baru melaporkan beberapa orang tewas usai terjadinya penembakan di dua masjid yang berada di pusat Kota Christchurch. Komisioner Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, mengatakan sejumlah korban tewas di sebuah masjid di Dean's Road dan satu masjid di Linwood Avenue.

"Sore ini, kami menghadapi insiden sangat serius dan tragis di pusat kota Christchurch yang melibatkan penembak aktif dan menjatuhkan sejumlah korban tewas," ucap Bush melalui video yang dilansir kepolisian Selandia Baru di Facebook.

Tim Kriket Hampir Jadi Korban Penembakan Masjid Christchurch

Peristiwa penembakan ini membuat laga uji coba antara tim kriket Bangladesh dan Selandia Baru masih belum bisa dipastikan. Chowdhury mengatakan belum ada keputusan yang diambil, termasuk kemungkinan membatalkan tur ke luar negeri ini. Uji coba melawan tim kriket Selandia Baru itu awalnya dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/3) waktu setempat. Pertandingan persahabatan itu merupakan rangkaian dari tur luar negeri yang dilakukan tim kriket Bangladesh. (jal/har)

Let's block ads! (Why?)