Tim Polda Jateng Selidiki Kematian Ratusan Hiu di Karimunjawa

Semarang, CNN Indonesia -- Polda Jawa Tengah menerjunkan tim untuk menyelidiki kasus kematian ratusan ekor ikan hiu di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Tim yang dikirimkan merupakan personel gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng dan Polres Jepara.


Mereka hari ini langsung melakukan penyelidikan dengan mengambil sampel darah, daging, dan jeroan dari ikan-ikan hiu yang mati serta air kolam dan air laut sekitar. Sampel tersebut kemudian akan dibawa ke Laboratorium di Yogya untuk diteliti.

"Kita dapat laporan langsung bergerak, terjunkan tim bersama Polres Jepara untuk ambil sampel. Sampel kita ingin seluruhnya dari darah, daging, dan jeroan hiu yang mati. Kita juga ambil sampel air laut dan kolam yang ada di penangkaran situ," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Polisi M Hendra Suhartiyono.

Sementara, Cu Ming, pemilik penangkaran hiu menduga kuat bila ratusan ekor hiu miliknya mati karena diracun. Dugaan ini muncul karena air laut di kolam tempat hiu, warnanya berubah menjadi kuning.

"Dugaan saya pasti diracun. Karena hiu matinya cepat sekali, satu ke yang lain dan terus. Lagian air laut di kolam warnanya berubah jadi kuning," kata Cu Ming kepada CNNIndonesia.com.

Di penangkaran milik Cu Ming, hiu yang dikembangkan adalah jenis hiu karang dengan warna hitam dan putih.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 110 ikan hiu di penangkaran ikan Menjangan Besar, Karimunjawa dilaporkan mati mendadak. Selain hiu, ikan jenis lainnya yang berada di kolam tersebut pun ikut mati di antaranya 20 ekor ikan kambing lebar dan 10 ekor ikan tyger.

Cu Ming pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jateng.

"Untuk tes laboratorium juga kami lakukan Wates, Yogyakarta. Katanya butuh waktu 21 hari untuk tahu hasilnya," tuturnya.

(dmr/kid)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FmaLr0

March 21, 2019 at 01:25AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tim Polda Jateng Selidiki Kematian Ratusan Hiu di Karimunjawa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.