TKN Sindir Andi Arief: Konsumsi Narkoba Pikirannya Tak Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyatakan orang yang kerap mengkonsumsi narkoba dipastikan memiliki jiwa dan pikiran yang tak sehat dalam beraktivitas sehari-harinya.

Hasto menyatakan hal itu merespons penangkapan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief oleh polisi terkait kasus narkoba jenis sabu.

"Mereka yang mengkonsumsi narkoba itu jiwanya tidak sehat dan alam pikirnya juga tidak sehat," kata Hasto saat ditemui di kediaman Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta, Selasa (5/3).

Hasto juga menyindir pihak yang menyalahkan Presiden Jokowi soal kasus narkoba Andi Arief. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menyebut kasus yang menyeret nama Andi Arief memperlihatkan kemudahan masyarakat untuk memperoleh narkoba.

Fadli menilai pemerintah seharusnya lebih serius dalam melakukan upaya pemberantasan narkoba.

"Harus ada keseriusan pemerintah sekarang ini memberantas narkoba dan dimulai dari bandar-bandarnya," ucap Fadli.

Sebaliknya, menurut Hasto persoalan narkoba merupakan urusan hukum yang harus ditegakkan tanpa pandang bulu di Indonesia. Hal itu tak sepatutnya jadi alat untuk menyalahkan pemerintah.

"Bayangkan narkoba ya narkoba, sabu ya sabu, ini adalah membunuh masa depan Indonesia, maka hukum ditegakkan pada semua orang," kata dia.

Hasto lantas menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Kata dia, kedua sosok itu memiliki latar belakang keluarga dan orang-orang yang baik di sekelilingnya. Serta punya rekam jejak yang jelas.

"Yang di sana [Prabowo-Sandiaga] ada Pak Fadli Zon ada Neno Warisman itu kan berbeda, ada Pak Amin, kan beda," kata dia.

"Sehingga kita lihat secara keseluruhan dari rekam jejak calon, yang namanya Kiai Ma'ruf itu kan sosok ulama menjawab seluruh persoalan rakyat," ujar Hasto menambahkan.

[Gambas:Video CNN] (rzr/wis)

Let's block ads! (Why?)