
Namun bebas biaya ini hanya diberlakukan setiap Senin pada jam sibuk kerja atau peak hour pukul 05.00 WIB-10.00 WIB dan 16.00 WIB-17.00 WIB.
"Layanan gratis dari kerja sama Transjakarta dengan Jasa Marga juga akan mengurangi pengeluaran masyarakat untuk biaya transportasi," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Achmad Izzul Waro di Jakarta, Minggu (10/3).
Izzul menjelaskan program bebas biaya ini atau 'Senin Diongkosin' dilakukan menyusul banyaknya masyarakat yang terjebak macet imbas pembangunan infrastruktur di tol Jakarta-Cikampek. Karenanya, program ini hadir melalui kemitraan PT Transportasi Jakarta dengan PT Jasa Marga Tbk.
"Setiap hari warga pengguna jalan tol dari dan ke kota Bekasi menghadapi kemacetan karena itu diberikan program ini," jelas dia.
Berdasarkan data Transjakarta, pelanggan Summarecon Bekasi-Tosari mencapai 2.220 setiap harinya. Sedangkan rute Summarecon Bekasi-Tanjung Priok sekitar 1.500 per hari.
Angka ini pun diperkirakan melonjak dengan program 'Senin Diongkosin' dari kemitraan Transjakarta dengan Jasa Marga. Izzul mengatakan TransJakarta bakal mempertimbangkan penambahan armada jika dibutuhkan.
"Untuk itu Transjakarta akan melakukan antisipasi dengan penambahan bus demi mempertahankan layanan yang optimal," tutup dia. (CTR/end)
https://ift.tt/2SU4mrV
March 10, 2019 at 10:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Cikampek Macet, Warga Bekasi Gratis Transjakarta 2 Bulan"
Posting Komentar