Gusti mengambil alih jabatan Plt Ketua PSSI setelah Joko Driyono mengundurkan diri. Pria yang akrab disapa Jokdri harus menjalani pemeriksaan rutin usai ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti terkait pengaturan skor oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Kini, Gusti punya dua tugas berat yang harus ditanggung, yakni mempersiapkan gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) dan kompetisi Liga 1 2019. Kedua agenda ini akan digelar setelah Pemilihan Presiden 2019 rampung.Kongres Luar Biasa (KLB)
PSSI kepemimpinan Gusti harus membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebelum menetapkan tanggal kongres pemilihan kepengurusan baru.
Rencana KLB muncul setelah Satgas Anti Mafia Bola menciduk sejumlah pejabat PSSI yang diduga terlibat dalam pengaturan skor dalam kompetisi sepak bola nasional.
![]() |
Joko Driyono juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perusakan bukti pengaturan skor. Namun, pria yang akrab disapa Jokdri tersebut masih belum ditahan seperti koleganya.
Penangkapan sejumlah pejabat PSSI mulai menimbulkan perpecahan di antara anggotanya. Terutama soal krisis kepercayaan kepengurusan setelah Jokdri mengundurkan diri.
"Insyaallah pada April kami menuju Zurich, tergantung nanti undangannya karena itu nanti menyangkut visa juga. Yang pasti tahapan-tahapan KLB itu harus saya pastikan berjalan dan sesuai regulasi yang ada," ujar Gusti.
Sponsor Liga 1
PSSI di bawah kepemimpinan Gusti Randa harus bekerja ekstra keras untuk menarik sponsor penyelenggaraan Liga 1 2019. Terlebih setelah Glenn Sugita mundur dari jabatan Komisaris PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Mundurnya Glenn bisa menjadi sinyal kepergian Gojek Indonesia yang selama dua tahun berstatus sebagai sponsor utama Liga 1. Gojek sendiri merupakan anak usaha Northstar Grup, yang melibatkan Glenn di dalamnya.
![]() |
Gusti Randa harus memastikan ada sponsor besar lainnya yang mau menjadi sponsor utama bila Gojek undur diri. Ini bukan pekerjaan mudah mengingat kompetisi rencananya akan digelar pada awal Mei mendatang.
Selain dua tugas berat mengurus persiapan KLB dan Liga 1, Gusti Randa juga mesti memastikan kelancaran administrasi Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Gelaran ini bakal digelar di Vietnam mulai 22 Maret mendatang.Meski hanya menjadi pejabat sementara Ketua PSSI, Gusti Randa perlu memastikan ketiga agenda tersebut berjalan lancar. Setidaknya tidak terjadi kekisruhan jelang KLB PSSI untuk menentukan kepengurusan baru. (jun/har)
https://ift.tt/2uojUKV
March 20, 2019 at 03:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tugas Berat Gusti Randa sebagai Plt Ketua Umum PSSI"
Posting Komentar