Penjelasan Kaca Film Bikin Cahaya Lampu Depan Kelihatan Redup

Serang, CNN Indonesia -- Pihak kaca film V-Koll, V-Kool Indo Lestari, menanggapi situasi Mitsubishi Xpander yang sempat bermasalah pada kaca film usai dikeluhkan konsumen terkait lampu pencahayaannya kurang terang.

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada Agustus 2018 menjelaskan berdasarkan uji internal bahwa penyebab lampu pencahayaan Xpander dirasa kurang terang karena pandangan pengemudi di kabin terhalang kaca film di kaca depan yang terlalu gelap.

Kaca film yang dipasang MMKSI sebelum unit Xpander didistribusikan ke konsumen itu diungkap menghambat cahaya masuk ke kabin. Pada lain sisi MMKSI mengatakan tidak ada masalah dengan sistem lampu depan Xpander.

Kaca depan Xpander diketahui menggunakan kaca film merek Konica Minolta dengan tingkat kegelapan 40 persen. Mulai April 2019, MMKSI mengganti kaca film itu dengan tingkat kegelapan 20 persen, namun tetap menggunakan merek yang sama.

[Gambas:Video CNN]

Menurut Business Development Director V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata, tingkat kegelapan 40 persen buat kaca depan masih lumrah dipakai. Sedangkan untuk kaca samping dan belakang bisa menggunakan tingkat 60-80 persen.

"Yang normal untuk kaca depan memang maksimal itu 40 persen," kata Lianto di kawasan Anyer, Banten, Rabu (11/12).

Lianto menjelaskan terganggunya pandangan pengemudi dan penumpang di kabin sehingga cahaya lampu depan terlihat redup kemungkinan dipengaruhi material pada kaca film.

Kaca film diketahui menggunakan material logam berjenis emas, perak, serta plastik polyester. Material tersebut kemudian diracik memanfaatkan teknologi khusus sesuai kemampuan produsen kaca film.

"Bahannya kurang bisa membuat visibilitas terganggu seperti bahannya dia buram atau tidak jernih. Itu bukan masalah hanya kegelapan tapi juga material yang dia pakai yang mungkin tidak sejernih produk kami," kata Lianto. (ryh/fea)

Let's block ads! (Why?)