Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengingatkan jika pandemi virus corona di dunia hingga saat ini masih belum berakhir, kendati angka kematian global telah melewati setengah juta jiwa dan akumulasi kasus baru terus bertambah.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tak mengelak jika semua pihak ingin Covid-19 segera berakhir agar bisa kembali melanjutkan hidup. Akan tetapi, kenyataannya hal itu terasa sulit saat ini.
"Walaupun bayak negara telah mengalami kemajuan, secara global pandemi ini sebenarnya sedang meningkat. Ini bahkan belum berakhir," ujar Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual pada Seni (29/6) seperti dikutip AFP.
Virus corona mulai menyebar dari China pada akhir Desember 2019. Saat ini virus telah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Data statistik John Hopkins University mendatat saat ini ada 10.268.786 kasus corona di seluruh dunia. Sementara angka kematian global mencapai 504.345 jiwa.
WHO menyatakan pekan depan akan mengirim tim ke China untuk mencari sumber atau penyebab penyebaran virus. WHO juga memperingatkan dunia soal peningkatan perpecahan global akibat masalah tersebut.
"Kita dapat memerangi virus dengan lebih baik ketika kita mengetahui segala sesuatu tentang virus, termasuk bagaimana virus itu dimulai," ujar Ghebreyesus.
"Karenanya, kami akan mengirimkan tim minggu depan ke China. Kami berharap tim nantinya bisa mendapatkan gambaran dan pemahaman soal bagaimana virus dimulai," tambahnya.
Dia tidak merinci susunan tim, atau misi khusus yang dijalankan. Ia hanya menyatakan pengiriman tim dilakukan karena WHO takut sesuatu yang buruk akan terjadi.
"Enam bulan lalu, tidak ada dari kita yang bisa membayangkan bagaimana dunia ini. Tidak ada yang pernah membayangkan kita akan dilemparkan ke dalam kekacauan oleh virus baru ini," ujarnya.
(AFP/evn)https://ift.tt/2ZmMuuV
June 30, 2020 at 07:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kematian Tembus 500 Ribu, WHO Ingatkan Corona Belum Berakhir"
Posting Komentar