Seorang residivis yang menyerang markas Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (28/6), sekitar pukul 02.30 WIB. Pria 35 tahun itu menyerang menggunakan senjata tajam setelah sebelumnya menabrakkan mobilnya ke pagar mapolres.
Pelaku penyerangan diketahui bernama Indra Oktomi. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah ditembak karena tak kunjung menyerah.
Seorang polisi terluka terkena sabetan senjata tajam yang dibawanya.
Penyerangan terhadap polisi oleh residivis juga terjadi di Karanganyar, Jawa Tengah. Seorang petugas terluka dan pelaku tewas ditembak.
Dilansir dari Antara, Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan, Indra adalah warga Desa Mangunjaya, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
Pelaku sebelum menyerang lebih dulu menabrakkan mobilnya ke salah satu bagian pagar gedung mapolres. Ia kemudian menyerang petugas jaga dengan senjata tajam yang dibawanya.
Petugas jaga saat ini Inspektur Dua Afif dan Inspektur Dua Jendri meminta pelaku untuk menyerah dan menghentikan aksinya namun tak digubris. Pergulatan terjadi.
Pelaku kemudian ditembak karena tak mengindahkan tembakan peringatan.
Seorang petugas Ajun Inspektur Dua M Nur mengalmi luka tusuk dari senjata tajam milik pelaku.
Pelaku menurut Supriadi pernah beberapa kali dihukum dan baru selesai menjalani hukuman karena kasus penganiayaaa. Ia diduga merasa kesal dan dendam.
Untuk mengantisipasi adanya aksi penyerangan ke mapolres dan personel Polres OKI dan jajaran lainnya, Kapolda Sumsel menurutnya Supriadi memerintahkan kepada seluruh anggota kepolisian di Sumsel untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Seluruh anggota diminta berhat-hati, namun tetap selalu melayani masyarakat dengan baik," ujar kata Supriadi.
Penyerangan ke polisi oleh residivis ini adalah adalah aksi kedua dalam dua pekan secara beruntut.
Minggu (21/6) lalu, rombongan Wakapolres Karangayar diserang seroang residivis saat tengah menggelar bakti sosial di lerang Gunung Lawu.
Pelaku menyerang menggunakan pisau dan sempat mengejar Wakapolres Karanganyar Komisaris Busroni. Sopir Busroni, Brigadir Dua Hanif Ariyono terluka terkena pisau saat menghalangi pelaku.
Pelaku diketahui bernama Karyono Widodo. Residivis kasus teror yang baru keluar penjara tahun lalu. Pelaku juga tewas setelah ditembak polisi karena tak mengindahkan peringatan untuk menyerah.
Usai serangan tersebut Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana mengimbau personel agar tidak bertugas sendirian saat di luar markas.
(Antara/sur)https://ift.tt/3eHsZUv
June 29, 2020 at 07:04AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyerangan Mapolres OKI, Aksi Kedua Residivis Serang Polisi"
Posting Komentar