Menelisik Akar Recall Fuel Pump Mobil di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Selama kurang dari tiga bulan, empat merek mobil di Indonesia menyatakan kampanye recall alias penarikan kembali unit yang sudah beredar karena kerusakan yang sama yakni pompa bahan bakar (fuel pump). Garis merah kejadian ini dipercaya bersumber pada penyuplai fuel pump Denso.

Denso sudah menyatakan recall produk fuel pump pada 27 April di Amerika Serikat (AS) yang diawasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Jumlah kendaraan yang terlibat pada kasus ini dikatakan lebih dari 2 juta unit.

Menurut dokumen NHTSA penyebab recall adalah komponen pendorong pada bagian fuel pump bertekanan rendah kemungkinan bisa berubah bentuk dalam kondisi tertentu hingga menyebabkan gagal fungsi.


Malfungsi itu bisa menyebabkan berbagai macam efek, seperti simbol 'check engine' pada instrument cluster menyala, kerja mesin tidak mulus, mesin tak bisa bisa menyala, mogok, dan dalam kondisi tertentu mesin bisa mati saat kecepatan tinggi.

Mitsubishi, Nissan, Honda, dan Toyota di Indonesia telah mengumumkan recall terkait fuel pump. Keempat merek ini akan memperbaiki total setidaknya 230 ribu unit.

Mitsubishi

Pengumuman pertama dilakukan Mitsubishi yang menyebutkan kerusakan pada pompa bahan bakar Xpander sehingga konsumen wajib ke dealer terdekat untuk melakukan perbaikan. Kampanye recall Xpander diumumkan pada 22 Juni.

Sebanyak 139.111 unit Xpander produksi 2017-2019 terlibat, tidak termasuk Xpander Cross.

Nissan

Pada hari yang sama Nissan juga memberi pengumuman serupa untuk Livina yang merupakan mobil berbasis Xpander. Livina juga diproduksi di pabrik Mitsubishi di Indonesia.

Recall Livina melibatkan unit yang diproduksi pada 22 Februari 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019 dengan total 9.314 unit.

Honda

Pada 15 Juli Honda Prospect Motor juga mengumumkan recall fuel pump pada 85.025 unit yang melibatkan nyaris semua model yang dijual.

Honda menyebutkan model mesti diperbaiki adalah Brio, Mobilio, Jazz, BR-V, HR-V, CR-V, City, Civic, dan Accord yang diproduksi antara 2017 hingga 2019.

Toyota

Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan recall fuel pump pada 3 Agustus yang melibatkan Alphard produksi 2017-2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser produksi 2013-2014, dan Kijang Innova, Fortuner, serta Hilux produksi 2017-2019.

TAM tidak merinci berapa banyak unit yang mengalami masalah ini.

Denso?

Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengakui recall fuel pump mobil Honda di dalam negeri terkait recall yang sudah diumumkan prinsipal pada 2 Juni.

Honda saat itu menyatakan melakukan recall pada 1,4 juta unit di seluruh dunia terkait fuel pump buatan Denso.

"Recall untuk fuel pump saat ini memang melibatkan berbagai pabrikan di berbagai negara, namun kami tidak dapat berkomentar mengenai detail recall dari merek lain," kata Billy beberapa waktu lalu.

Billy tak mau berkomentar soal kesamaan pemasok fuel pump dengan merek lain. Dia cuma bilang menyadari ada merek lain yang melakukan recall karena masalah komponen yang sama.

"Saya baca dan dengar seperti itu. Namun saya tidak dapat berkomentar detail mengenai brand lain," ucap Billy.

Perwakilan TAM juga tak mau menjelaskan lebih jauh tentang recall fuel pump berasal dari Denso.

"Saya tidak bisa komen ya untuk supplier apalagi brand lain," kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi, kemarin Senin (3/8).

Demikian pula dengan Mitsubishi Motors Krama Yuhda Indonesia, operator pabrik Xpander, yang mengatakan hal serupa.

'Kami tidak dapat memberikan komentar terkait dengan merek lain," ucap HR & GA Director MMKI Prianto belum lama ini.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/33uqoub

August 06, 2020 at 07:14AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menelisik Akar Recall Fuel Pump Mobil di Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.