Ari Lasso Ungkap Perjuangan Pulih dari Covid-19

Jakarta, CNN Indonesia --

Ari Lasso mengisahkan perjuangan dirinya sembuh dari Covid-19. Ia menyebut bahwa Covid-19 yang gejalanya berbeda pada setiap orang membuat dirinya demam tak berkesudahan hingga berhalusinasi.

Hal itu diungkapkan oleh Ari dalam sebuah video yang diunggah Minggu (7/2) di saluran kanal miliknya. Video itu disebut Ari adalah konten pertama setelah beberapa pekan rehat memulihkan diri dari Covid-19.

Dalam video tersebut, Ari ditemani dua anggota band miliknya yang lain. Keduanya juga sebagai penyintas dan berbagi gejala yang berbeda satu sama lain.


Ari menyebut, dirinya dinyatakan positif Covid-19 jelang ulang tahunnya pada pertengahan Januari lalu, ketika ia justru sedang beristirahat dalam persiapan konser ulang tahun.

"Pada suatu pagi, merasa enggak enak badan, sorenya rekaman di studio sini. Badan meriang seperti pada umumnya. 36,8-36,9 [derajat Celsius] lah sumeng greges. Besoknya bangun tidur sakit, mulai di atas 37, kasih obat, malamnya di hari itu habis tiga [obat]," kata Ari.

Nyatanya Ari masih demam hingga keesokan hari. Ia pun memeriksakan diri dengan tes antigen dan mendapatkan hasil positif yang dilanjutkan dengan isolasi mandiri.

Ari menyebut hasil pemeriksaan awal dirinya masih terbilang bagus. Ia menyebut hanya merasakan demam dari sekian banyak gejala Covid-19 yang pernah tercatat.

"Demam tidak berkesudahan, badan sakit sampai hari ketiga. Istilahnya tuh kayak dicubitin satpam, kayak dicubit konsisten terus-terusan," kata Ari sambil memeragakan mencubit seluruh badannya.

Ari masih menjalani isolasi mandiri sesuai dengan petunjuk dokter. Setelah memeriksakan diri kembali pada 17 Januari, tepat di hari ulang tahunnya, ia mendapati bahwa hasil CT scan thorax dan tes darahnya tak bagus.

"Jadi makanya 11 hari demam enggak turun-turun, capek lho, naik-turun naik-turun. Habis mandi, keringatan, enak. Malamnya demam lagi. Habis makan malam, minum obat bisa tidur. Tapi pas bangun pagi pertama yang diambil kan cek tubuh, aduh 38, badannya enggak enak," papar Ari.

"Psikis saya mulai goyah. Ternyata tanggal 18 [Januari] itu, saya mandi mulai ngos-ngosan. Saya enggak menyebutnya sebagai sesak sih. Saya tuh [napasnya] pendek-pendek tapi begitu ambil napas panjang itu enggak bisa, batuk. Batuknya menyakitkan," lanjutnya.

"Coba tes oksimeter [hasilnya] rendah, di bawah rata-rata agak jauh. Karena biasa latihan pernapasan buat nyanyi, ini saya coba kendalikan sembari menunggu kamar. Bisa naik lho, [caranya] kayak meditasi," kata Ari.

Setelah mendapatkan kamar di sebuah rumah sakit akibat gejala Covid-19 yang dialami semakin berat, Ari pun bergegas mempersiapkan diri. Namun ia mengaku sekadar beres-beres barang keperluannya sendiri amatlah berat akibat efek Covid-19 tersebut.

Kisah Ari Lasso alami long-covid ada di halaman selanjutnya..

Long-Covid dan Halusinasi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3q4cyY7

February 09, 2021 at 08:06AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ari Lasso Ungkap Perjuangan Pulih dari Covid-19"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.