Bakamla: Tantangan Maritim 2021 Dinamis, Khususnya di Natuna

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia memperkirakan isu kedaulatan Indonesia di wilayah Natuna Utara masih akan jadi tantangan tersendiri di bidang kemaritiman sepanjang 2021.

Mengingat kata dia, perjanjian batas laut dengan Vietnam yang hingga kini belum rampung kerap menimbulkan gesekan di wilayah perairan. Belum lagi, memanasnya Laut China Selatan belakangan yang juga menambah daftar panjang persoalan maritim di perbatasan Natuna Utara.


"Tantangan maritim di tahun 2021 masih sangat dinamis, khususnya di wilayah perbatasan laut Natuna Utara," ungkap Aan saat menggelar rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/2).

Aan pun merinci, persoalan yang berpotensi muncul akibat belum selesainya perjanjian batas wilayah antara Indonesia dengan Vietnam misalnya berupa overlaping claim antar-kedua negara. Problem ini menurutnya juga bakal memicu pelanggaran lainnya.

"Ada potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut dalam bentuk pelanggaran wilayah dan IUU Fishing," kata Aan lagi.

Sementara terkait isu Laut China Selatan, lanjut dia, berpotensi meningkatkan eskalasi di sekitar kawasan tersebut. Termasuk, konflik berkepanjangan yang bakal merembet ke perbatasan Natuna.

Apalagi menurut Aan, belum lama ini parlemen China telah mengizinkan Coast Guard China untuk menggunakan senjata di daerah klaim mereka. Salah satunya, di wilayah Laut China Selatan.

"Dan ini secara formal sudah disampaikan, kami juga sudah berkoordinasi dengan Ibu Menlu untuk menanyakan perihal ini," terang Aan.

Meski begitu, Aan kini bisa sedikit lega lantaran Bakamla telah diizinkan mempersenjatai diri. Sejak Agustus 2020 lalu, lembaga yang dia pimpin itu mengantongi izin membeli sekaligus menggunakan senjata demi mempertahankan diri saat menjaga wilayah perairan perbatasan RI.

"Tapi ini masih bersyukurlah karena kita sudah ada senjata. Berikutnya juga kekuatan besar seperti Amerika ini juga sudah hadir di Laut China Selatan," ungkap Aan.

Infografis Potensi Ekonomi di Perairan Natuna yang Jadi Rebutan RI-ChinaInfografis Potensi Ekonomi di Perairan Natuna yang Jadi Rebutan RI-China. ( CNNIndonesia/Basith Subastian)
(tst/nma)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3jbHyCM

February 03, 2021 at 08:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bakamla: Tantangan Maritim 2021 Dinamis, Khususnya di Natuna"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.